Pejabat Persatuan Bangsa-bangsa mengunjungi Rakhine di Myanmar Senin (2/10), setelah penguasa menundanya minggu lalu. Jumlah warga Muslim Rohingya yang melarikan diri telah mencapai lebih dari setengah juta.
Koordinator PBB Renata Lok-Dessallien, wakil Badan Pangan Sedunia dan Deputi Koordinator Kemanusiaan Domenico Scalpelli, serta pejabat Badan Pengungsi PBB Cecile Fradot ikut serta dalam kunjungan yang dipandu pemerintah itu, kata PBB dalam pernyataannya.
“Ini merupakan langkah positif dan rekan-rekan kami di Myanmar berpendapat, kunjungan ini bisa membantu upaya kami untuk menjajaki bagaimana PBB bisa bekerja sama dengan penguasa Myanmar untuk mengakhiri situasi genting di Rakhine,” kata Juru Bicara PBB Farhan Haq kepada wartawan di New York.
Dia tidak memberi rincian apa yang disaksikan ketiga pejabat itu di sana, di mana ada laporan tentang pembakaran desa-desa warga Muslim Rohingya, perkosaan, pembunuhan, penjarahan, serta penempatan ranjau darat oleh penguasa Myanmar. [jm]
