Presiden Donald Trump mengatakan, Senin (11/6/2018), pertemuan bersejarah dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, di Singapura bisa “berhasil dengan baik,” Reuters melaporkan.
Trump melontarkan komentar di tengah upaya pejabat kedua negara berusaha mencari titik temu bagaimana mengakhiri pertikaian nuklir di Semenanjung Korea.
Pejabat dari kedua negara masih berusaha merampungkan beberapa pembahasan menjelang pertemuan puncak pada Selasa (12/6/2018), termasuk perbedaan mengenai denuklirisasi.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan dalam pernyataannya bahwa pembahasan dalam rapat-rapat berlangsung “substantif dan terinci.” Namun tidak ada pernyataan mengenai hasil rapat.
Dalam jamuan makan siang dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Trump optimis.
“Kami melakukan pertemuan-pertemuan yang sangat menarik, terutama besok. Dan saya pikir semuanya akan berjalan baik,” kata Trump.
Trump mengatakan kepada Lee: “Kami menghargai keramahan dan profesionalisme dan persahabatan...Kamu adalah teman saya.”
Dalam jamuan makan siang antara delegasi AS dan Singapura, para tamu disuguhi sup lobster, daging has sapi dan es krim. Trump juga mendapat kejutan kue tar untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-72 pada Kamis (14/6/2018).
Kim dan Trump tiba di Singapura pada Minggu (10/6/2018) untuk menghadiri pertemuan tatap muka pertama antara dua pemimpin negara yang telah bermusuhan sejak Perang Korea 1950-1953.
Kim tidak keluar dari Hotel St. Regis, tempat dia menginap yang dijaga ketat. Adiknya, Kim Yo Jong, yang menemani Kim ke Singapura, juga tak terlihat.
Trump dan Kim menginap di hotel terpisah di kawasan perbelanjaan eksklusif Orchard Road. Lalu lintas di sekitar kawasan Orchard Road tersendat di tengah cuaca terik dan lembab karena para pengunjung di halangi oleh para polisi saat Trump keluar untuk bertemu Lee. [ft/au]
