Tautan-tautan Akses

PBB Selidiki Serangan di Perbatasan yang Tewaskan 5 Tentara Kongo


Tentara Republik Demokratik Kongo (DRC) beristirahat di dekat kota Kibumba yang berbatasan dengan Rwanda pasca pecahnya pertempuran di kota wilayah timur Kongo tersebut, Rabu (11/6).
Tentara Republik Demokratik Kongo (DRC) beristirahat di dekat kota Kibumba yang berbatasan dengan Rwanda pasca pecahnya pertempuran di kota wilayah timur Kongo tersebut, Rabu (11/6).

Para pejabat dari Rwanda dan Republik Demokratik Kongo (DRC) saling menuduh sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden tewasnya lima tentara, Rabu (11/6).

Misi PBB di Kongo, MONUSCO, sedang menyelidiki pertempuran lintas perbatasan antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo (DRC) yang menewaskan lima tentara Kongo.

Para pejabat dari kedua negara saling menuduh sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden itu, yang terjadi hari Rabu (11/6).

DRC mengatakan pasukan Rwanda menyeberangi perbatasan untuk memasuki provinsi North Kivu, dan menculik serta membunuh seorang tentara Kongo.

Menteri Penerangan DRC Lambert Mende mengatakan kepada VOA pasukan Rwanda telah dengan sengaja berusaha merongrong usaha DRC untuk meningkatkan keamanan dan menstabilkan negara itu.

Rwanda mengatakan pasukan Kongo-lah yang menyeberang perbatasan untuk masuk ke wilayahnya dan menembaki pasukannya. Rwanda membalas tembakan itu, yang menewaskan empat lagi tentara Kongo.

Melalui Twitter, Menteri Luar Negeri Rwanda Louise Mushikiwabo mengatakan selama beberapa bulan, negaranya telah menahan diri menghadapi tingkah-laku DRC yang menurutnya tidak layak menjadi pemimpin.
XS
SM
MD
LG