Tautan-tautan Akses

PBB Kirim Pasokan Darurat Tanggapi Korban Ebola di Mali


Seorang petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh perempuan yang meninggalkan Guinea di perbatasan dengan Mali di Kouremale (2/10). (Reuters/Joe Penney)
Seorang petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh perempuan yang meninggalkan Guinea di perbatasan dengan Mali di Kouremale (2/10). (Reuters/Joe Penney)

Termasuk dalam pasokan itu adalah peralatan pelindung pribadi, sarung tangan dan masker.

PBB telah mengirim 1.000 kilogram pasokan bantuan darurat ke Mali setelah negara Afrika Barat itu melaporkan korban meninggal pertamanya akibat virus Ebola.

Termasuk dalam pasokan itu adalah peralatan pelindung pribadi, sarung tangan dan masker.

Direktur Program Pangan Dunia untuk Afrika Barat, Denise Brown, mengatakan kunci utama menangani krisis Ebola adalah kecepatan bertindak. Ia mengatakan badan-badan PBB bekerja tanpa henti untuk mengekang penyebaran virus itu.

Seorang anak perempuan berusia dua tahun dari Guinea meninggal Jumat (24/10) di Mali, negara tetangga Guinea, tempat ia pergi untuk dirawat karena terjangkit Ebola.

Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) mengatakan anak perempuan itu datang naik bus dan mungkin menularkan Ebola ke orang lain di Mali.

Guinea, Liberia dan Sierra Leone adalah pusat wabah Ebola saat ini yang telah menewaskan hampir 5.000 orang dari 10.000 orang lebih yang terjangkit virus itu.

WHO mengatakan angkanya mungkin lebih tinggi di lapangan karena banyak keluarga yang merawat penderita Ebola di dalam rumah.

Dalam pidato radio mingguannya Sabtu, Presiden Amerika Barack Obama mengimbau warga Amerika agar menggunakan fakta ilmiah, bukan rasa takut, dalam menghadapi Ebola. Ia kembali mengingatkan bahwa tidak mudah terjangkit virus itu.

Virus Ebola tertular lewat kontak langsung dengan cairan tubuh penderita.

XS
SM
MD
LG