Tautan-tautan Akses

PBB: Kekerasan Baru Ancam Perdamaian di Republik Afrika Tengah


FILE - Stephen O'Brien, pejabat tinggi kemanusiaan PBB, melihat masjid utama di Bangassou, Republik Afrika Tengah, yang terbakar dan hancur saat serangan yang melibatkan anti-balaka Kristen pada bulan Mei, 17 Mei 2017
FILE - Stephen O'Brien, pejabat tinggi kemanusiaan PBB, melihat masjid utama di Bangassou, Republik Afrika Tengah, yang terbakar dan hancur saat serangan yang melibatkan anti-balaka Kristen pada bulan Mei, 17 Mei 2017

Pertarungan kekerasan baru di Republik Afrika Tengah yang menewaskan dua pasukan pemelihara perdamaian Maroko hari Selasa, berisiko menggagalkan usaha bertahun-tahun untuk mengembalikan stabilitas yang rapuh, kata PBB .

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres hari Rabu mengecam pembunuhan petugas pemelihara perdamaian yang diserang di kota Bangassou hari Selasa, hanya dua hari setelah seorang tentara lain tewas dalam serangan terhadap pasukan keamanan itu.

Sekretaris Jenderal PBB meminta semua pihak untuk menghentikan tindak kekerasan itu dan "mengambil langkah-langkah untuk menghindari memburuknya situasi keamanan yang rapuh di negara itu. ''

Afrika Tengah sedang berjuang untuk keluar dari perang saudara yang dimulai tahun 2013 setelah penggulingan Presiden Francois Bozize, seorang Kristen, oleh pemberontak Muslim dari koalisi Seleka.

Kudeta tersebut menyebabkan terbentuknya satuan pejuang Kristen "anti-balaka" yang mulai menarget orang-orang Islam. Kedua pihak sama-sama melakukan aksi kekejaman yang luas.

Serangan hari Selasa, yang mencederai seorang tentara, menyusul serangan serupa oleh pejuang anti-balaka yang dicurigai di kota pertambangan intan itu dalam beberapa hari belakangan, termasuk serangan hari Minggu yang membunuh seorang petugas pemelihara perdamaian Maroko dan melukai tiga orang lainnya.

Insiden terbaru tersebut mendorong 14 petugas kemanusiaan dari enam organisasi menunda kegiatan di kota itu, di sebelah timur Bangui di perbatasan Kongo.

Kekerasan telah meningkat sejak Perancis mengakhiri misi penjaga perdamaian di negara itu tahun lalu. Kekerasan Ini terus berlanjut meskipun ada kesepakatan perdamaian yang ditandatangani bulan lalu antara pemerintah dan faksi-faksi yang bersaing di Roma. (SP/II)

XS
SM
MD
LG