Tautan-tautan Akses

PBB: Jumlah Pencari Suaka Naik 24 Persen


Kepala UNHCR Antonio Guterres (Foto: dok).
Kepala UNHCR Antonio Guterres (Foto: dok).

UNHCR dalam sebuah laporan yang dirilis hari Jumat (26/9) mengatakan bahwa sekitar 330.700 orang mencari status pengungsi dalam enam bulan pertama tahun ini, meningkat 24 persen dari periode yang sama tahun 2013.

Badan pengungsi PBB mengatakan jumlah orang yang mencari suaka di negara-negara industri telah meningkat hampir 25 persen. Dikatakan, sebagian besar kenaikan itu didorong oleh perang di Irak dan Suriah.

UNHCR dalam sebuah laporan yang dirilis hari Jumat (26/9) mengatakan bahwa sekitar 330.700 orang mencari status pengungsi dalam enam bulan pertama tahun ini, meningkat 24 persen dari periode yang sama tahun 2013.

Badan ini mengatakan jika tren itu terus berlanjut, jumlah tahun 2014 bisa mencapai 700.000, yang merupakan jumlah tertinggi pencari suaka ke negara-negara industri dalam 20 tahun.

Komunitas internasional perlu mempersiapkan populasi mereka untuk kenyataan bahwa, dengan tidak adanya solusi bagi konflik, semakin banyak orang akan membutuhkan perlindungan dan perawatan dalam bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang,” kata Kepala UNHCR Antonio Guterres.

Laporan PBB itu mengatakan lebih dari dua-pertiga permintaan suaka sampaikan di enam negara: Jerman, Amerika Serikat, Perancis, Swedia, Turki dan Italia. Laporan itu mengatakan ada penurunan jumlah permintaan suaka ke Eropa Tengah, khususnya Hungaria dan Polandia, serta Australia.

Secara keseluruhan, permintaan suaka terbanyak berasal dari warga Suriah, di mana jumlahnya berlipat dua dari tahun sebelumnya, menjadi 48.400. Jumlah pencari suaka dari Irak berjumlah 21,300 orang, diikuti oleh Afghanistan dengan 19.300 dan Eritrea dengan 18,900.

XS
SM
MD
LG