Tautan-tautan Akses

PBB Gelar Perundingan Darurat soal Aleppo


Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura (foto: dok).
Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura (foto: dok).

DK PBB mengadakan sidang darurat untuk membahas peningkatan kekerasan di Aleppo, Suriah, hari Minggu (25/9).

Dewan Keamanan PBB mengadakan sidang mendesak hari Minggu (25/9) mengenai peningkatan kekerasan di Aleppo sementara jet-jet Suriah dan Rusia memborbardir bagian timur kota Suriah yang diduduki pemberontak itu.

Sidang itu diminta oleh AS, Prancis, dan Inggris untuk menekan Rusia supaya mengontrol sekutunya, Suriah, untuk mengakhiri serangan terhadap 275.000 orang yang terjebak di kota itu.

Serangan itu – serangan misil, bom barel dan tembakan artileri – menghancurkan berbagai bangunan, dan membuat jalan-jalan penuh dengan reruntuhan.

Duta Besar AS Samantha Power mengatakan lebih dari 150 serangan udara telah melanda kota itu dalam tiga hari terakhir, menuduh Rusia dan Suriah melancarkan “ofensif besar-besaran” untuk merebut Aleppo.

Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura memberikan gambaran yang suram mengenai situasi di Suriah, serta mengatakan bahwa 213 orang telah tewas di provinsi Aleppo, 139 di sebelah timur dan 74 di bagian perdesaan.

De Mistura mengatakan tidak dapat memastikan berapa banyak serangan udara telah terjadi. Dia meminta Dewan Keamanan untuk mendesak dihentikannya kekerasan, untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur, dan menerapkan gencatan senjata selama 48 jam setiap minggu guna menyalurkan bantuan kemanusiaan dan melarikan korban luka-luka serius keluar dari kota itu. [vm/al]

XS
SM
MD
LG