Tautan-tautan Akses

PBB Adakan Pemungutan Suara Terkait Isu Kekerasan Terhadap Perempuan


Nadia Murad Basee Taha (kanan) mendengarkan Amal Clooney, pengacara HAM Internasional, berbicara dalam sidang Dewan Keamanan PBB mengenai kekerasan seksual yang digelar di markas PBB, Selasa, 23 April 2019.
Nadia Murad Basee Taha (kanan) mendengarkan Amal Clooney, pengacara HAM Internasional, berbicara dalam sidang Dewan Keamanan PBB mengenai kekerasan seksual yang digelar di markas PBB, Selasa, 23 April 2019.

Dewan Keamanan (DK) PBB mengadakan debat terbuka mengenai dampak kekerasan seksual dalam konflik.

Pengacara HAM dan aktivis Amal Clooney, serta pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Nadia Murad dan Denis Mukwege Mukengere termasuk di antara pembicara tamu di PBB, New York pada Selasa (23/4).

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada DK bahwa "kekerasan seksual sengaja digunakan sebagai taktik perang untuk meneror orang, menjelek-jelekkan komunitas dan membuat masyarakat tidak stabil sehingga mereka sulit pulih selama bertahun-tahun bahkan puluhan tahun".

Ia juga mencatat pentingnya organisasi dipimpin perempuan. Pemungutan suara mengenai rancangan resolusi itu dilakukan pada Selasa, meskipun ada tentangan dari anggota tetap dewan, Rusia dan AS. Sembilan puluh negara anggota diperkirakan akan berpartisipasi. [my]

XS
SM
MD
LG