Tautan-tautan Akses

PBB: 6.878 Sipil Tewas di Irak Tahun 2016


Warga memeriksa tempat kejadian pasca ledakan bom mobil di sebuah pasar yang ramai di distrik timur ibukota Irak, Sadr City, Irak, 2 Januari 2017.
Warga memeriksa tempat kejadian pasca ledakan bom mobil di sebuah pasar yang ramai di distrik timur ibukota Irak, Sadr City, Irak, 2 Januari 2017.

Menurut PBB, angka korban sipil untuk Desember lebih rendah dibanding bulan-bulan sebelumnya, walaupum kelihatan ada peningkatan dalam pemboman teroris menjelang akhir bulan itu yang menjadikan sipil sebagai sasaran.

PBB mengatakan hari Senin (2/1) bahwa terorisme dan tindak kekerasan lain di Irak menewaskan sedikitnya 6.878 warga sipil dan melukai 12.388 tahun lalu.

Tetapi angka korban kemungkinan sebenarnya lebih tinggi karena angka tersebut tidak mencakup kaum sipil yang tewas atau cedera di provinsi Anbar, Irak barat, dalam bulan-bulan Mei, Juli, Augustus dan Desember.

Angkanya harus dipertimbangkan sebagai jumlah minimum mutlak, menurut Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNAMI).

PBB mengatakan angka korban sipil untuk Desember lebih rendah dibanding bulan-bulan sebelumnya, walaupum kelihatan ada peningkatan dalam pemboman teroris menjelang akhir bulan itu yang menjadikan sipil sebagai sasaran.

“Tidak meragukan lagi ada usaha ISIS untuk mengalihkan perhatian dari kekalahan mereka di Mosul dan, sayangnya, sipil yang tidak bersalahlah yang menanggung akibatnya,” kata Jan Kubis, Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Irak.

UNAMI melaporkan bahwa 7.512 warga sipil tewas di Irak tahun 2015. [gp]

XS
SM
MD
LG