Pasukan pemerintah Suriah telah merebut kembali kota Saraqeb yang strategis dan terletak di jalan raya antara Damaskus dan Aleppo. Ini terjadi satu hari setelah jet-jet tempur Turki dilaporkan menembak jatuh dua pesawat tempur Sukhoi-24 milik Suriah. Suriah juga mengklaim telah menembak jatuh tiga pesawat tanpa awak atau drone Turki.
Stasiun televisi pemerintah Suriah menunjukkan wartawannya sedang berdiri di pinggir jalan antara kota Damaskus dan Aleppo, yang melewati bagian tengah kota Saraqeb. Di kejauhan tampak beberapa tembakan roket.
Tentara Suriah mengatakan telah merebut kembali kota dan jalan raya itu, yang dikuasai oleh pemberontak yang didukung Turki minggu lalu.
Siaran televisi Al-Jazeera milik pemerintah Qatar melaporkan, pasukan pemberontak masih menguasai pinggiran kota Saraqeb dan pertempuran masih berlangsung.
Televisi Suriah melaporkan, pasukan yang dibantu Turki terus berusaha menghalangi kemajuan pasukan pemerintah, yang sedang berusaha membuka kembali jalan raya utama itu.
Seorang perwira angkatan darat Suriah mengatakan kepada TV pemerintah bahwa tentara sedang berusaha membuka jalan raya yang menuju kawasan pantai, yang juga kebetulan melewati kawasan yang sama.
Ia mengatakan anak buahnya terus berusaha maju walaupun diserang oleh pasukan dan pesawat-pesawat nir-awak Turki, dan menambahkan, pertempuran itu adalah untuk membuka kembali jalan raya M4 dari kota Aleppo di pesisir, ke kota Latakiya.
Sementara itu, Presiden Turki Recap Tayyip Erdogan mengatakan pada para pendukungnya bahwa Turki telah mengakibatkan kerugian besar pada pasukan pemerintah Suriah.
Erdogan mengklaim bahwa pasukan Turki antara lain telah menghancurkan 135 tank, 22 kendaraan lapis baja, 45 pucuk meriam, 44 peluncur roket, lima meriam penangkis serangan udara, dan menewaskan 2557 tentara Suriah.
Erdogan juga mengatakan ia mendapat telpon dari sejumlah pemimpin dunia, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel, dan menerima kunjungan Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borisov. Russia dan Turki mengukuhkan bahwa Erdogan akan bertemu dengan Presiden Vladimir putin di Moskow hari Kamis ini. [ii/jm]
