Penduduk sebuah kota kecil di Meksiko Barat yang telah berbulan-bulan dikepung kartel narkoba menyambut kedatangan ratusan tentara Meksiko, Senin (20/5).
Warga La Ruana di negara bagian Michoacan berjejer di jalanan menyambut dengan suka cita lebih dari 10 truk yang mengangkut para tentara itu dan kendaraan-kendaraan militer yang dilengkapi senjata berat.
Suplai ke La Ruana telah diblokir setelah kartel Knights Templars menyatakan perang terhadap kota itu. Kartel itu mendominasi banyak wilayah di Michoacan, memungut bayaran dari para pengusaha, pemilik toko dan bahkan buruh dengan upah rendah.
Februari lalu, kota itu membentuk satuan-satuan pertahanan diri untuk mengusir kartel itu, sehingga membuat marah para anggota kartel yang kemudian menyerbu La Ruana dengan senjata sehingga memaksa kota tersebut membangun barikade-barikade batu dan pos-pos penjagaan.
Pasokan-pasokan seperti bensin, susu, dan gas untuk memasak menipis karena karena kartel itu mengancam akan membakar setiap truk yang membawa masuk suplai kebutuhan kota itu.
Pada Senin, ratusan tentara memasuki kota itu, mendirikan pos-pos pengawasan di jalan besar utama menuju La Ruana dan mendirikan pangkalan operasi di kota itu.
Warga La Ruana di negara bagian Michoacan berjejer di jalanan menyambut dengan suka cita lebih dari 10 truk yang mengangkut para tentara itu dan kendaraan-kendaraan militer yang dilengkapi senjata berat.
Suplai ke La Ruana telah diblokir setelah kartel Knights Templars menyatakan perang terhadap kota itu. Kartel itu mendominasi banyak wilayah di Michoacan, memungut bayaran dari para pengusaha, pemilik toko dan bahkan buruh dengan upah rendah.
Februari lalu, kota itu membentuk satuan-satuan pertahanan diri untuk mengusir kartel itu, sehingga membuat marah para anggota kartel yang kemudian menyerbu La Ruana dengan senjata sehingga memaksa kota tersebut membangun barikade-barikade batu dan pos-pos penjagaan.
Pasokan-pasokan seperti bensin, susu, dan gas untuk memasak menipis karena karena kartel itu mengancam akan membakar setiap truk yang membawa masuk suplai kebutuhan kota itu.
Pada Senin, ratusan tentara memasuki kota itu, mendirikan pos-pos pengawasan di jalan besar utama menuju La Ruana dan mendirikan pangkalan operasi di kota itu.
