Militer Amerika mengatakan kawanan bersenjata tak dikenal telah melepaskan tembakan terhadap beberapa pesawat Amerika yang sedang terbang menuju sebuah wilayah yang dikuasai pemberontak di Sudan Selatan untuk mengevakuasi warga Amerika. Empat tentara Amerika dilaporkan terluka.
Insiden itu terjadi hari Sabtu ketika pasukan Amerika berupaya menyelamatkan warga Amerika dari kota Bor yang diperebutkan, di sebelah utara ibukota, Juba. Misi itu dibatalkan dan ketiga pesawat itu dialihkan ke Uganda.
Presiden Amerika Barack Obama mengirimkan 45 tentara Amerika ke kawasan itu hari Kamis dalam sebuah misi yang bertujuan melindungi personil Amerika dan kedutaan Amerika.
Dalam sebuah pernyataan Gedung Putih hari Sabtu, Obama menekankan pentingnya misi evakuasi Amerika itu dan mengatakan para pemimpin Sudan Selatan memiliki tanggung jawab untuk membantu upaya Amerika.
Pemerintah Sudan Selatan mengatakan para pemberontak telah membanjiri Bor – kota yang dilanda pertempuran terburuk dalam seminggu terakhir.
Sekjen PBB Ban Ki-moon menyerukan para pemimpin Sudan Selatan hari Minggu untuk menemukan “cara-cara politik” untuk mengatasi konflik itu. Dia mengatakan kekerasan yang terus berlanjut bisa menimbulkan “ancaman berbahaya” bagi masa depan negara yang masih muda itu.
Insiden itu terjadi hari Sabtu ketika pasukan Amerika berupaya menyelamatkan warga Amerika dari kota Bor yang diperebutkan, di sebelah utara ibukota, Juba. Misi itu dibatalkan dan ketiga pesawat itu dialihkan ke Uganda.
Presiden Amerika Barack Obama mengirimkan 45 tentara Amerika ke kawasan itu hari Kamis dalam sebuah misi yang bertujuan melindungi personil Amerika dan kedutaan Amerika.
Dalam sebuah pernyataan Gedung Putih hari Sabtu, Obama menekankan pentingnya misi evakuasi Amerika itu dan mengatakan para pemimpin Sudan Selatan memiliki tanggung jawab untuk membantu upaya Amerika.
Pemerintah Sudan Selatan mengatakan para pemberontak telah membanjiri Bor – kota yang dilanda pertempuran terburuk dalam seminggu terakhir.
Sekjen PBB Ban Ki-moon menyerukan para pemimpin Sudan Selatan hari Minggu untuk menemukan “cara-cara politik” untuk mengatasi konflik itu. Dia mengatakan kekerasan yang terus berlanjut bisa menimbulkan “ancaman berbahaya” bagi masa depan negara yang masih muda itu.
