Hari Selasa (24/2), pemerintahan Presiden Barack Obama mengumumkan sebuah perubahan peraturan visa yang akan mengizinkan suami atau isteri sejumlah imigran berketrampilan tinggi mengajukan lamaran untuk bekerja di AS, mulai tahun ini.
Leon Rodriguez, direktur Dinas Imigrasi dan Kewarganegaraan AS, mengatakan, perubahan itu akan mendorong lebih banyak pekerja berketrampilan tinggi untuk datang ke Amerika Serikat dengan visa-visa H-1B dan mengajukan kartu hijau atau izin menetap. Menurut Rodriguez, menarik pekerja-pekerja ini dan pasangan mereka akan mendongkrak ekonomi AS.
Para majikan dapat mempekerjakan pekerja asing yang memiliki visa-visa H-1B setelah terbukti tidak ada kandidat yang handal di Amerika Serikat. Setiap tahun, sekitar 85.000 visa yang dikeluarkan, kebanyakan di perusahaan-perusahaan teknologi.
Hingga kini, suami-isteri mereka diberikan sebuah visa H-4 yang berbeda yang tidak memungkinkan mereka mendapatkan nomor Social Security atau nomor jati diri, sehingga mereka mustahil dapat bekerja secara legal.
Pemerintah memperkirakan sekitar 179.000 suami atau isteri akan mengajukan izin kerja dalam tahun pertama, dan sekitar 55.000 pelamar setahun setelah itu. Surat pengajuan izin kerja tersebut akan dibuka tanggal 26 Mei mendatang.
