Tautan-tautan Akses

Para Pemimpin Uni Eropa akan Bahas Infrastruktur Pasca Insiden Jalur Pipa Rusia


Sistem pipa dan perangkat penutup terlihat di stasiun penerima gas dari pipa Nord Stream 2 Laut Baltik di Lubmin, Jerman, 26 September 2022. (Foto: via AP)
Sistem pipa dan perangkat penutup terlihat di stasiun penerima gas dari pipa Nord Stream 2 Laut Baltik di Lubmin, Jerman, 26 September 2022. (Foto: via AP)

Para pemimpin Uni Eropa akan membahas keamanan dari infrastruktur penting ketika mereka bertemu di Praha pekan depan, pasca kerusakan yang menimpa jalur pipa Nord Stream yang menurut banyak pihak di Barat, disebabkan oleh sabotase.

"Sabotase jalur pipa Nord Stream adalah ancaman bagi Uni Eropa," kata Charles Michel, yang mengetuai pertemuan para pemimpin Uni Eropa, dalam cuitan pada Sabtu (1/10), setelah perundingan dengan Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen di Brussels.

“Kami bertekad untuk mengamankan infrastruktur yang penting. Para pemimpin akan menanggapinya dalam pertemuan mendatang di Praha," tulisnya.

Para pemimpin negara-negara anggota Uni Eropa dijadwalkan bertemu di Ibu Kota Ceko pada pada 7 Oktober.

Sementara itu, Sekjen NATO Jens Stoltenberg juga bertemu dengan Frederiksen di Brussels "untuk membahas soal sabotase" mengenai jalur pipa itu, kata Michel lewat Twitter.

"Sekutu-sekutu NATO akan melanjutkan kerjasama erat mengenai ketahanan dan perlindungan infrastruktur penting," tulis Stoltenberg.

NATO sebelumnya menyuarakan "keprihatinan mendalam" terkait kerusakan yang dialami jalur pipa Nord Stream di Laut Baltik, menyebut insiden itu sebagai "aksi sabotase yang disengaja, ceroboh, dan tidak bertanggung jawab."

Tiga kebocoran, dua di zona Denmark dan satu di zona Swedia, ditemukan pekan lalu di dua jalur pipa bawah laut utama Rusia yang dirancang untuk mengirimkan gas alam ke Jerman. Swedia pada 29 September mengatakan garda pantainya telah menemukan kebocoran keempat. [vm/ft]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG