Tautan-tautan Akses

Para Pemimpin AS Setujui Paket Bantuan Ekonomi Wabah Corona


Para pemimpin AS, Rabu dini hari (25/3) mencapai kesepakatan mengenai paket bantuan ekonomi 2 triliun dolar untuk mengatasi dampak wabah virus corona. (Foto: ilustrasi)
Para pemimpin AS, Rabu dini hari (25/3) mencapai kesepakatan mengenai paket bantuan ekonomi 2 triliun dolar untuk mengatasi dampak wabah virus corona. (Foto: ilustrasi)

Para pemimpin AS, Rabu dini hari (25/3) menyatakan telah mencapai kesepakatan mengenai paket bantuan ekonomi 2 triliun dolar untuk membantu pekerja dan bisnis mengatasi dampak wabah virus corona.

Naskah legislasi itu dijadwalkan dirilis Rabu pagi dengan disusul pemungutan suara di Senat. Jika Senat memberi persetujuan, legislasi itu akan beralih ke DPR.

Pemimpin fraksi minoritas di Senat Chuck Schumer mengatakan legislasi itu “jauh dari sempurna.” Tetapi setelah perbaikan selama perundingan berhari-hari, legislasi ini harus segera disetujui.

“Kami memiliki kesepakatan bipartisan mengenai paket bantuan terbesar dalam sejarah Amerika,” kata Schumer. “Ini bukan momen perayaan, tetapi suatu kebutuhan.”

Pemimpin fraksi mayoritas di Senat Mitch McConnell mengatakan, “Bantuan akan datang.”

Ia mengatakan legislasi itu merupakan kabar baik bagi para dokter dan perawat di seluruh penjuru negeri yang memerlukan lebih banyak dana dan alat pelindung diri seperti masker untuk merawat pasien virus corona, serta bagi keluarga yang akan mendapatkan cek sebagai upaya untuk “menyuntikkan triliunan” dolar ke dalam ekonomi AS.

“Ini adalah tingkat investasi seperti pada masa perang bagi negara kita,” kata McConnell.

Presiden Donald Trump mengatakan ia ingin memulai kembali ekonomi AS sesegera mungkin karena perintah lockdown di banyak negara bagian telah membuat pekerja tetap berada di rumah dan menutup bisnis seperti restoran, bar dan bioskop.

Paket bantuan itu dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi AS dengan memberikan dana tunai kepada lebih dari 90 persen warga Amerika dan banyak bisnis untuk membantu mereka melewati dampak ekonomi wabah virus corona. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG