Tautan-tautan Akses

Kelompok Militan Mesir Nyatakan Sumpah Setia pada ISIS


Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi di sebuah masjid di kota Mosul, Irak, 5 Juli 2014 (foto: dok).
Pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi di sebuah masjid di kota Mosul, Irak, 5 Juli 2014 (foto: dok).

Awal pekan lalu, dalam akun Twitter resminya, Ansar Beit al-Maqdis menyangkal laporan-laporan yang menyebutkan kelompoknya telah menyatakan sumpah setia kepada kelpmpok al-Baghdadi.

Ansar Beit al-Maqdis, sebuah organisasi jihad yang berbasis di sebelah utara Semenanjung Sinai, Mesir, telah menyatakan kesetiaan mereka kepada kelompok ISIS.

Sumpah setia kepada pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, direkam dan diunggah di akun resmi Twitter dan situs kelompok militan tersebut, Minggu malam (9/11). Melalui akun Twitter, kelompok jihad Mesir itu menyebut Baghdadi sebagai "khalifah" dan mendesak umat Islam lain untuk mendukungnya.

Pembicara yang tidak dikenal itu mengatakan, Ansar Beit al-Maqdis memutuskan bergabung dengan ISIS "yang kelahirannya melambangkan harapan baru jayanya monoteisme."

Sebelumnya awal pekan lalu, dalam akun Twitter resminya, kelompok itu menyangkal laporan-laporan yang menyebutkan telah menyatakan sumpah setia mereka kepada al-Baghdadi.

Ansar Beit al-Maqdis, yang berarti 'Pelindung Yerusalem', telah mengklaim bertanggung jawab melancarkan serangkaian serangan dahsyat yang umumnya menarget pasukan keamanan Mesir.

Para pejabat senior Irak hari Minggu (9/11) melaporkan bahwa Baghdadi telah cedera dalam sebuah serangan udara, namun Departemen Pertahanan AS mengatakan tidak memiliki informasi tersebut.

Menteri Pertahanan Irak Khalid al-Ubaydi mengeluarkan pesan di halaman Facebook-nya yang membenarkan bahwa Baghdadi cedera dalam serangan udara AS Jumat di kota Mosul, Irak utara.

Kementerian Dalam Negeri Irak juga mengukuhkan berita itu kepada Associated Press. Berbagai laporan lain mengklaim serangan udara tersebut menewaskan salah seorang pembantu dekat Baghdadi.

Sebelumnya pada hari Minggu, perwira militer senior Inggris memperingatkan bahwa bahkan jika laporan ini benar, ISIS akan memperbaharui komandonya. Kepala Staf Pertahanan Inggris Nick Houghton mengatakan dalam wawancara televisi BBC bahwa bahkan jika Baghdadi tewas, ia tidak akan terburu-buru menyimpulkan bahwa itu akan menjadi "kemunduran strategis" bagi para pemberontak.

XS
SM
MD
LG