Tautan-tautan Akses

Para Dokter Venezuela Desak Militer Buka Akses bagi Bantuan Kemanusiaan


Para dokter Venezuela menggelar protes di pintu masuk sebuah jembatan yang diblokir oleh militer dan menghambat bantuan kemanusiaan, hari Minggu (10/2).
Para dokter Venezuela menggelar protes di pintu masuk sebuah jembatan yang diblokir oleh militer dan menghambat bantuan kemanusiaan, hari Minggu (10/2).

Sejumlah dokter Venezuela menggelar protes hari Minggu (10/2) di pintu masuk ke sebuah jembatan yang diblokir oleh militer negara itu, untuk meminta agar bantuan kemanusiaan diizinkan masuk, sementara pemimpin oposisi Juan Guaido mengakui pertikaian mengenai makanan dan pasokan medis itu dapat memicu bentrokan.

Dengan mengusung bendera raksasa Venezuela, sekitar 24 dokter dengan jas putih meminta militer untuk memindahkan sebuah tanker dan dua kontainer kargo yang menghalangi Jembatan Internasional Tienditas di mana bantuan kemanusiaan yang disediakan oleh Amerika Serikat disimpan.

Para dokter memprotes di sisi perbatasan Kolombia, mengatakan mereka akan menghadapi konsekuensi karena mengadakan demonstrasi serupa di sisi Venezuela.

Dr. Katia Diaz, seorang psikiater, mengatakan bahwa setiap hari bantuan itu duduk menunggu untuk diangkut ke Venezuela berarti satu hari lagi di mana nyawa pasien terancam.

“Kontainer-kontainer itu mewakili kesombongan diktator,” katanya. "Itu menunjukkan tidak ada kemanusiaan, belas kasihan atas penderitaan rakyat kami."

Presiden Nicolas Maduro telah berjanji untuk tidak membiarkan perbekalan lewat, mengatakan Venezuela bukan negara pengemis. Dia berpendapat makanan, perlengkapan kebersihan dan peralatan medis darurat itu adalah bagian dari taktik Amerika Serikat yang lebih besar untuk mengesernya dari kekuasaan. [as]

Recommended

XS
SM
MD
LG