Tautan-tautan Akses

Panitia Olimpiade Korea Bentuk Satgas Wabah Norovirus


Para penonton dengan wajah ditutup, menunggu pertandingan babak kualifikasi ski slopestyle perempuan di Phoenix Snow Park, di Olimpiade Musim Dingin 2018, di Pyeongchang, Korea Selatan, 11 Februari 2018.
Para penonton dengan wajah ditutup, menunggu pertandingan babak kualifikasi ski slopestyle perempuan di Phoenix Snow Park, di Olimpiade Musim Dingin 2018, di Pyeongchang, Korea Selatan, 11 Februari 2018.

Penyelenggara Olimpiade Pyeongchang dan badan kesehatan masyarakat Korea telah membentuk satuan tugas untuk mengatasi wabah norovirus pada acara olahraga musim dingin. Lebih dari 100 orang telah terjangkit virus yang menyebabkan flu perut.

Panitia penyelenggara mengatakan mereka telah mengkarantina orang-orang yang terkena virus, membersihkan tempat-tempat yang terjangkit virus dan memberitahu hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasi serangan virus.

Penyelenggara Olimpiade Korea Selatan telah memanggil polisi untuk mengambil alih beberapa pekerjaan dari pekerja yang dikarantina, setelah beberapa pekerja dites positif terkena norovirus, virus flu perut yang menyebabkan mual, muntah-muntah dan diare.

Baca: Norovirus Buat Cemas Pejabat Olimpiade

Dr. Cynthia Sears, pakar penyakit menular dari Johns Hopkins School of Medicine di Baltimore, di Maryland, mengatakan kepada VOA betapa mudahnya virus ini menyebar.

"Norovirus adalah virus yang sangat mudah menular. Bisa menular dengan hanya menyentuh permukaan," kata dia.

Norovirus bisa bertahan berhari-hari, bahkan berminggu-minggu di permukaan yang berbeda, kata Sears. Hanya butuh sedikit virus untuk menulari seseorang.

Virus ini bisa menular melalui muntahan dan kotoran, kata Sears. Virus ini juga menyebar dengan cepat di ruang tertutup, seperti kapal pesiar dan rumah perawatan, dan di mana saja ada kumpulan orang.

Norovirus juga menyebar melalui air dan makanan terkontaminasi, bila orang yang menangani terinfeksi virus atau makanan dan minuman terkena kotoran.

Gejalanya bertahan beberapa hari, namun setelah melewati masa sakit, pasien biasanya merasa sangat lelah.

Pencegahannya hanya dengan menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan dan membersihkan permukaan dengan disinfektan serta memasak makan hingga matang. [fw]

XS
SM
MD
LG