Tautan-tautan Akses

Palestina Panggil Pulang Duta Besarnya dari Pakistan


Pendukung Dewan Pembela Pakistan meneriakkan slogan-slogan saat berpawai menentang Amerika, di Rawalpindi, Pakistan, 29 Desember 2017.
Pendukung Dewan Pembela Pakistan meneriakkan slogan-slogan saat berpawai menentang Amerika, di Rawalpindi, Pakistan, 29 Desember 2017.

Palestina telah memanggil pulang duta besarnya di Pakistan setelah protes India atas kehadirannya dalam rapat umum yang juga dihadiri oleh seorang ulama radikal yang terkait dengan serangan Mumbai tahun 2008.

Duta besar Walid Abu Ali mendapat kecaman karena kehadirannya dalam rapat umum hari Jumat (29/12) di Rawalpindi yang memprotes keputusan Amerika memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Rapat umum itu diorganisir oleh Dewan Pembela Pakistan, aliansi organisasi-organisasi islamis termasuk Jamaat-ud-Dawa (JuD) yang dipimpin oleh Hafiz Saeed.

Jamaat-ud-Dawa diyakini sebagai satu front untuk Lashkar-e-Taiba, kelompok militan yang memerangi pasukan India di Kashmir yang disengketakan dan dituduh mendalangi serangan Mumbai yang menewaskan 166 orang.

Hafiz Saeed, pemimpin partai keagamaan Pakistan, Jamaat-ud-Dawa, menyampaikan khotbah sholat Jumat di sebuah masjid di Lahore, Pakistan, 24 November 2017.
Hafiz Saeed, pemimpin partai keagamaan Pakistan, Jamaat-ud-Dawa, menyampaikan khotbah sholat Jumat di sebuah masjid di Lahore, Pakistan, 24 November 2017.

Kementerian luar negeri Palestina mengatakan dalam pernyataan kehadiran duta besarnya dalam rapat umum yang dihadiri orang-orang yang dituduh mendukung terorisme adalah kesalahan yang tidak disengaja, tetapi tidak dibenarkan.

Oleh karena itu, kata pernyataan itu, duta besar tersebut segera dipanggil pulang.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mohammad Faisal mengatakan rapat umum itu dihadiri oleh ribuan orang dari semua bidang kehidupan dan lebih dari 50 orang berpidato, termasuk Saeed, dalam rapat umum itu.

Kementerian Luar Negeri India mengatakan pihaknya telah memberitahu Palestina bahwa kedekatan duta besar itu dengan teroris Hafiz Saeed, yang dikutuk oleh PBB tidak dapat diterima. [gp]

XS
SM
MD
LG