Tautan-tautan Akses

Pakar: Keadaan Tidak akan Kembali Seperti Sebelum Wabah Corona


Sepasang pengunjung bertepuk tangan di luar Rumah Sakit Mount Sinai di Queens, sebagai tanda terima kasih kepada para staf dan pekerja esensial yang menangani wabah virus corona, di New York, 13 April 2020.
Sepasang pengunjung bertepuk tangan di luar Rumah Sakit Mount Sinai di Queens, sebagai tanda terima kasih kepada para staf dan pekerja esensial yang menangani wabah virus corona, di New York, 13 April 2020.

Dr. Tom Frieden, mantan kepala Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika mengatakan keadaan normal tidak akan kembali seperti ketika sebelum virus corona melanda dunia.

Kata Dr. Frieden – Kepala Badan Resolve to Save Lives – dalam diskusi yang disponsori oleh penerbitan STAT tentang kesehatan, ia membandingkan apa yang sedang terjadi dengan sebuah perang dunia.

Ia menggambarkan virus corona sebagai musuh yang sangat mematikan, dan semakin banyak yang kita ketahui tentangnya, virus itu semakin mengerikan.

Dr. Frieden mengatakan pembuatan vaksin antivirus corona akan memakan waktu sedikitnya satu tahun lagi, tapi mungkin juga beberapa tahun lagi.

Presiden Donald Trump dan sebagian penasihatnya tampak sangat ingin untuk membuka kembali berbagai bisnis yang tutup sejak pertengahan bulan Maret, tapi Frieden mengatakan sebelum itu terjadi, "kita harus bisa 'mengurung' virus itu."

Kalau "kurungan" itu diumpamakan seperti sebuah kotak, ada empat hal yang harus dilakukan – pengetesan besar-besaran, mencari orang-orang yang sakit, dan menghubungi semua orang yang pernah berhubungan dengannya.

Kemudian mereka harus masuk karantina selama 14 hari, dan mencari cara untuk mengisolasi serta merawat semua orang yang terpapar virus itu.

“Kalau satu sisi saja dari kurungan itu lemah,” kata Frieden, virus itu akan bisa lolos dan kembali merebak dalam masyarakat. [ii/pp]

XS
SM
MD
LG