Tautan-tautan Akses

Oposisi Mesir Desak Rakyat Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden


Presiden Abdel-Fattah el-Sisi bisa berkuasa hingga tahun 2030 jika pemilih Mesir menyetujui referendum hari Sabtu (20/4) mendatang.
Presiden Abdel-Fattah el-Sisi bisa berkuasa hingga tahun 2030 jika pemilih Mesir menyetujui referendum hari Sabtu (20/4) mendatang.

Koalisi partai-partai politik oposisi telah meminta para pemilih Mesir agar menolak usulan amendemen konstitusi yang akan memungkinkan Presiden Abdel-Fattah el-Sisi berkuasa hingga tahun 2030.

Referendum nasional selama tiga hari itu akan dilangsungkan mulai Sabtu (20/4).

Gerakan Demokrat Sipil, yang beranggotakan partai-partai liberal dan yang berhaluan kiri, mengadakan konferensi pers hari Kamis untuk mengecam Amendemen tersebut.

“Kami ingin rakyat memilih dan menyatakan tidak,” kata Abdel-Aziz al-Husseini dari partai Karam.

Jika amendemen tersebut lolos, “impian dan harapan kita untuk memiliki presiden yang dipilih setiap dua masa jabatan akan berakhir,” kata Khaled Dawood, tokoh oposisi lainnya dan juga mantan ketua partai Konstitusi yang berhaluan liberal.

El-Sisi mulai berkuasa pada tahun 2014 setelah menyingkirkan pendahulunya, presiden Islamis Mohammed Morsi, dari kelompok yang kini dilarang, Ikhwanul Muslimin. [uh]

XS
SM
MD
LG