Tautan-tautan Akses

Oposisi Kyrgyzstan Umumkan Penyelenggaraan Pemilu 6 Bulan Lagi


Pemimpin oposisi Roza Otunbayeva, mantan menteri luar negeri, menuntut agar Presiden Kurmanbek Bakiyev mundur, Kamis ini.

Pihak oposisi politik di Kyrgyzstan telah memproklamasikan sebuah pemerintahan interim baru dan dikatakan akan memerintah negara

Asia tengah itu hingga penyelenggaraan pemilu enam bulan lagi. Pemimpin oposisi Roza Otunbayeva, mantan menteri luar negeri, menuntut agar Presiden Kurmanbek Bakiyev mundur, Kamis ini. Dia mengatakan parlemen telah dibubarkan dan bahwasanya dia akan memimpin sebuah pemerintahan interim baru.

Presiden Bakiyev melarikan diri ke wilayah Jalalabad setelah protes besar melanda negara itu Rabu kemarin, yang dikabarkan menarik banyak pendukung. Sementara itu, menteri pertahanan interim baru mengutarakan, angkatan bersenjata Kyrgyzstan telah bergabung dengan kelompok oposisi dan tidak akan dikerahkan untuk menindas para pengunjuk rasa.

Ribuan pemrotes bentrok dengan pasukan keamanan di seluruh negeri Selasa dan Rabu kemarin, membubarkan pemerintahan-pemerintahan lokal dan merebut gedung-gedung pemerintah di ibukota Bishkek. Jurubicara Departemen Luar Negeri AS P.J. Crowley mengutarakan bahwa AS memonitor situasi di Bishkek dengan seksama.

Kementerian kesehatan Kyrgizstan mengumumkan, 75 orang tewas dan lebih dari 1,000 orang cedera akibat bentrokan tsb.

XS
SM
MD
LG