Setiap tahun selama hampir 90 tahun Virginia Gold Cup menarik sekitar 50.000 penonton. Acara pacuan kuda itu merupakan salah satu kegiatan sosial di udara terbuka di wilayah The Plains, di negara bagian Virginia.
Selama hampir 20 tahun George Webb tidak pernah ketinggalan menyaksikan kegiatan itu. Ia mengatakan, “Orang suka pergi ke wilayah pedesaan ini. Cantik dan merupakan bagian dari sejarah. George Washington berburu serigala di wilayah ini, dan selama 200 tahun masih terus dilakukan. Tempat ini tidak jauh dan banyak orang suka datang ke sini.”
Thomas Eden, 18 tahun, yang besar di wilayah ini memaparkan, “Acara pacuan kuda ini merupakan satu-satunya hari dalam setahun di mana semua orang melupakan berbagai hal untuk bersenang-senang seharian dan berpakaian sedikit rapih. Saya suka berpakaian rapih.”
Berpakaian rapih dianggap serius di sini. Para pria mengenakan jas dan perempuan mengenakan baju-baju bagus dan tentu saja topi. Sebagian dari tradisi pacuan kuda itu adalah lomba topi tercantik.
Pacuan kuda adalah salah satu olah raga tertua. Meskipun popularitasnya menurun di Amerika, lomba kuda melalui rintangan, di mana kuda-kuda berlari mengitari lapangan dan kemudian melompati beberapa perintang, masih sangat disukai. Namun, hamparan-hamparan tanah yang luas sulit didapat saat ini. Beberapa lomba kuda semacam ini terpaksa dipindahkan ke tempat lain dalam tahun-tahun belakangan.
Perlombaan Gold Cup sendiri dipindahkan ke tempatnya yang sekarang tahun 1985, dan pengembangan ril estat terus merambah ke wilayah ini. Namun George Webb mengatakan organisasi yang menyelenggarakan acara itu bertekad bisa memastikan para penggemar kegiatan itu bisa terus menikmati pacuan kuda, topi, dan piknik-pikinik mewah.
“Bisnis kuda di Virginia bernilai satu miliar dolar setahunnya. Jadi, merupakan bagian sangat penting perekonomian Virginia, yang mungkin dilupakan sebagian orang. Jadi, pelestarian wilayah ini sangat penting…. dan saya mengatakan ini sebagai seorang pengembang ril estat,” papar Webb.
Ketika Gold Cup kehilangan lokasi yang sebelumnya pada dekade 1980-an, dermawan Arthur Arundel membeli 100 hektar lahan yang tadinya akan dijadikan wilayah perumahan, dan Arundel mendirikan Yayasan Great Meadow tahun 1982. Tanah itu sekarang dilestarikan sebagai tempat terbuka, dan yayasan itu didanai sepenuhnya oleh sumbangan-sumbangan pribadi. Tanah itu kemudian disewakan untuk pacuan kuda Gold Cup, polo, dan berbagai kegiatan lain.
Pemilik kuda Cricket Bedford mengatakan, “Kami ingin orang bersuka ria dan menonton pertandingan olah raga. Kami Berharap mereka bisa menikmati berbagai permainan yang dipertunjukkan para joki.”
Selama hampir 20 tahun George Webb tidak pernah ketinggalan menyaksikan kegiatan itu. Ia mengatakan, “Orang suka pergi ke wilayah pedesaan ini. Cantik dan merupakan bagian dari sejarah. George Washington berburu serigala di wilayah ini, dan selama 200 tahun masih terus dilakukan. Tempat ini tidak jauh dan banyak orang suka datang ke sini.”
Thomas Eden, 18 tahun, yang besar di wilayah ini memaparkan, “Acara pacuan kuda ini merupakan satu-satunya hari dalam setahun di mana semua orang melupakan berbagai hal untuk bersenang-senang seharian dan berpakaian sedikit rapih. Saya suka berpakaian rapih.”
Berpakaian rapih dianggap serius di sini. Para pria mengenakan jas dan perempuan mengenakan baju-baju bagus dan tentu saja topi. Sebagian dari tradisi pacuan kuda itu adalah lomba topi tercantik.
Pacuan kuda adalah salah satu olah raga tertua. Meskipun popularitasnya menurun di Amerika, lomba kuda melalui rintangan, di mana kuda-kuda berlari mengitari lapangan dan kemudian melompati beberapa perintang, masih sangat disukai. Namun, hamparan-hamparan tanah yang luas sulit didapat saat ini. Beberapa lomba kuda semacam ini terpaksa dipindahkan ke tempat lain dalam tahun-tahun belakangan.
Perlombaan Gold Cup sendiri dipindahkan ke tempatnya yang sekarang tahun 1985, dan pengembangan ril estat terus merambah ke wilayah ini. Namun George Webb mengatakan organisasi yang menyelenggarakan acara itu bertekad bisa memastikan para penggemar kegiatan itu bisa terus menikmati pacuan kuda, topi, dan piknik-pikinik mewah.
“Bisnis kuda di Virginia bernilai satu miliar dolar setahunnya. Jadi, merupakan bagian sangat penting perekonomian Virginia, yang mungkin dilupakan sebagian orang. Jadi, pelestarian wilayah ini sangat penting…. dan saya mengatakan ini sebagai seorang pengembang ril estat,” papar Webb.
Ketika Gold Cup kehilangan lokasi yang sebelumnya pada dekade 1980-an, dermawan Arthur Arundel membeli 100 hektar lahan yang tadinya akan dijadikan wilayah perumahan, dan Arundel mendirikan Yayasan Great Meadow tahun 1982. Tanah itu sekarang dilestarikan sebagai tempat terbuka, dan yayasan itu didanai sepenuhnya oleh sumbangan-sumbangan pribadi. Tanah itu kemudian disewakan untuk pacuan kuda Gold Cup, polo, dan berbagai kegiatan lain.
Pemilik kuda Cricket Bedford mengatakan, “Kami ingin orang bersuka ria dan menonton pertandingan olah raga. Kami Berharap mereka bisa menikmati berbagai permainan yang dipertunjukkan para joki.”
