Ohio mengirim palet bermuatan air botol dan alat penguji ke beberapa komunitas setelah pejabat lingkungan mengatakan, operator sistem air kecil gagal untuk memberitahu publik selama berbulan-bulan bahwa tingkat timbal yang tidak aman telah ditemukan di beberapa rumah.
Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) mengeluarkan perintah darurat, Senin (25/1), melarang James Bates bekerja di pengolahan air desa Sebring, negara bagian Ohio dan memberitahu bahwa badan tersebut berniat mencabut izin usahanya karena membahayakan masyarakat dengan mengirim “laporan menyesatkan, tidak tepat atau salah".
Direktur EPA Ohio, Craig Butler mengatakan dia meminta EPA untuk membuka penyelidikan kriminal tentang apa yang terjadi di Sebring, sebuah desa sekitar 60 mil tenggara Cleveland, Ohio.
Butler mengatakan pihaknya “terlalu sabar” dalam mempercepat pemberitahuan kepada masyarakat tentang bahaya potensial timbal, setelah pengujian menemukan kadar timbal yang tinggi di beberapa rumah tua sejak Juni lalu.
“Kita seharusnya sudah bertindak lebih cepat,“ kata Butler.
“Prioritas nomor satu kami adalah melindungi kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Aturan Federal mensyaratkan publik harus diberitahu kalau ditemukan kadar timbal yang tinggi. Baru pada hari Kamis, kepala desa Sebring, Richard Giroux mengeluarkan pemberitahuan publik bahwa anak-anak dan wanita hamil harus menghindari minum air di Sebring.
Pemerintah mengirim 150 palet bermuatan air botol ke Sebring, memberi Departemen Kesehatan Kabupaten Mahoning paket pengujian timbal dan akan membentuk sebuah klinik pemeriksaan di sebuah sekolah dasar. Relawan membagikan air botol selama akhir pekan. [ps/jm]
