WASHINGTON DC —
Wartawan VOA Kent Klein melaporkan dari Gedung Putih, Presiden Barack Obama menerima pengunduran diri tersebut dan menyatakan yakin akan kepemimpinan pejabat kepala badan tersebut.
Dalam sebuah surat pengunduran diri yang dialamatkan kepada staf CIA, Jendral Petraeus mengatakan telah pergi ke Gedung Putih hari Kamis lalu dan meminta Presiden Obama untuk menerima pengunduran dirinya sebagai direktur CIA.
Petraeus mengatakan ia telah menunjukkan “tingkah laku yang sangat buruk” dengan terlibat dalam hubungan di luar pernikahan, dan bahwa tindakan semacam itu tidak dapat diterima.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Obama yang menaruh kepercayaan pada seorang tentara tua. Saya memiliki masa pensiun yang luar biasa. Ini merupakan minggu yang baik dan kesempatan luar biasa yang diberikan pada saya untuk terus berkontribusi pada misi-misi yang sangat penting, dimana banyak di antara kita yang terlibat selama bertahun-tahun, khususnya dalam sepuluh tahun terakhir ini,” ujar Petraeus.
Presiden Obama mengeluarkan sebuah pernyataan tertulis hari Jumat, mengumumkan bahwa ia telah menerima pengunduran diri David Petraeus dan memujinya atas apa yang disebutnya “pengabdian luar biasa untuk Amerika” selama puluhan tahun.
Presiden Obama mengatakan David Petraeus “telah membuat Amerika lebih aman dan lebih kuat”,
Presiden Obama juga menambahkan bahwa ia memiliki kepercayaan besar pada direktur sementara CIA – Michael Morell – yang selama ini menjadi wakil David Petraeus.
David Petraeus telah menikah selama 37 tahun dengan Holly Petraeus, yang dikenalnya ketika ia masih menjadi kadet di Akademi Militer Amerika di West Point.
Holly Petraeus sejak lama bekerja sebagai aktivis bagi anggota militer dan keluarga mereka. Tahun lalu ia ditunjuk untuk memimpin sebuah kantor di Biro Perlindungan Keuangan Konsumen yang menangani keluhan-keluhan konsumen anggota militer.
David Petraeus telah mengabdi dalam dinas ketentaraan Amerika selama 37 tahun, pensiun sebagai jendral bintang empat tahun lalu ketika ia menggantikan Leon Panetta sebagai Direktur CIA. David Petraeus mengomandoi pasukan Amerika di Afghanistan dan Irak, dan sekaligus memimpin Komando Sentral Amerika.
Dalam sebuah surat pengunduran diri yang dialamatkan kepada staf CIA, Jendral Petraeus mengatakan telah pergi ke Gedung Putih hari Kamis lalu dan meminta Presiden Obama untuk menerima pengunduran dirinya sebagai direktur CIA.
Petraeus mengatakan ia telah menunjukkan “tingkah laku yang sangat buruk” dengan terlibat dalam hubungan di luar pernikahan, dan bahwa tindakan semacam itu tidak dapat diterima.
“Saya berterima kasih kepada Presiden Obama yang menaruh kepercayaan pada seorang tentara tua. Saya memiliki masa pensiun yang luar biasa. Ini merupakan minggu yang baik dan kesempatan luar biasa yang diberikan pada saya untuk terus berkontribusi pada misi-misi yang sangat penting, dimana banyak di antara kita yang terlibat selama bertahun-tahun, khususnya dalam sepuluh tahun terakhir ini,” ujar Petraeus.
Presiden Obama mengeluarkan sebuah pernyataan tertulis hari Jumat, mengumumkan bahwa ia telah menerima pengunduran diri David Petraeus dan memujinya atas apa yang disebutnya “pengabdian luar biasa untuk Amerika” selama puluhan tahun.
Presiden Obama mengatakan David Petraeus “telah membuat Amerika lebih aman dan lebih kuat”,
Presiden Obama juga menambahkan bahwa ia memiliki kepercayaan besar pada direktur sementara CIA – Michael Morell – yang selama ini menjadi wakil David Petraeus.
David Petraeus telah menikah selama 37 tahun dengan Holly Petraeus, yang dikenalnya ketika ia masih menjadi kadet di Akademi Militer Amerika di West Point.
Holly Petraeus sejak lama bekerja sebagai aktivis bagi anggota militer dan keluarga mereka. Tahun lalu ia ditunjuk untuk memimpin sebuah kantor di Biro Perlindungan Keuangan Konsumen yang menangani keluhan-keluhan konsumen anggota militer.
David Petraeus telah mengabdi dalam dinas ketentaraan Amerika selama 37 tahun, pensiun sebagai jendral bintang empat tahun lalu ketika ia menggantikan Leon Panetta sebagai Direktur CIA. David Petraeus mengomandoi pasukan Amerika di Afghanistan dan Irak, dan sekaligus memimpin Komando Sentral Amerika.
