Tautan-tautan Akses

Obama, Romney Silang Pendapat soal Data Pengangguran Terbaru


Angka pengangguran di Amerika bulan Juli lalu naik menjadi 8,3 persen, dari 8,2 persen bulan Juni. Tingkat pengangguran itu tetap berada di atas 8 persen sejak bulan pertama Presiden Obama menjabat tahun 2009.
Angka pengangguran di Amerika bulan Juli lalu naik menjadi 8,3 persen, dari 8,2 persen bulan Juni. Tingkat pengangguran itu tetap berada di atas 8 persen sejak bulan pertama Presiden Obama menjabat tahun 2009.

Presiden Barack Obama dan calon penentangnya dari Partai Republik, Mitt Romney, bertolakbelakang mengenai data tingkat pengangguran terbaru di Amerika.

Departmen Tenaga Kerja Amerika mengatakan, perusahaan-perusahaan swasta Amerika menciptakan 163.000 lowongan kerja dalam bulan Juli, lebih dari yang diduga, dan yang paling banyak sejak Februari lalu. Tetapi, angka pengangguran naik menjadi 8,3 persen, dari 8,2 persen bulan Juni. Tingkat pengangguran itu tetap berada di atas 8 persen sejak bulan pertama Presiden Obama menjabat tahun 2009.

Di Gedung Putih, Presiden Obama hari Jumat mengatakan, 4,5 juta lowongan kerja telah diciptakan dalam waktu 29 bulan terakhir ini, dan 1,1 juta pekerjaan tahun ini saja. Tetapi, diakuinya, dibutuhkan lebih banyak perbaikan.

"Mereka adalah tetangga dan anggota keluarga kita yang mencari kerja dan rasa aman karena punya pekerjaan. Tetapi, baiklah kita akui: Masih lebih banyak lagi orang-orang yang butuh pekerjaan," ujar Presiden Obama.

Sementara, Presiden Obama mengatakan, angka-angka tadi terus menjadi pertanda pemulihan yang berkelanjutan, kandidat presiden Partai Republik Mitt Romney menyebutnya "sebuah pukulan lagi" terhadap warga kelas menengah. Berkampanye di Las Vegas, Nevada, Romney mengutarakan, kebijakan-kebijakan presiden itu menjadi biang kesulitan ekonomi kini.

"Kebijakan-kebijakan tersebut telah membawa Amerika selama 42 bulan berturut-turut pada tingkat pengangguran di atas 8 persen, 23 juta orang kehilangan pekerjaan atau berhenti berikhtiar atau bekerja paruh waktu. Kita tahu ke mana arahnya kebijakan-kebijakan tersebut, yaitu menjadikan Amerika tidak sekuat sebagaimana mestinya, bagi kita, anak-anak kita dan bagi dunia," kata Romney.

Jumlah lowongan kerja yang ada tahun ini cukup untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk, tetapi tidak memadai untuk mengurangi tingkat pengangguran. Ekonomi AS tumbuh lamban pada tingkat 1,5 persen dari bulan April hingga Juni, setelah pertumbuhan lebih cepat sebelumnya tahun ini.

Belum pernah ada presiden Amerika sejak Perang Dunia Kedua yang terpilih kembali dengan tingkat pengangguran lebih tinggi dari 8 persen.

Berbagai jajak pendapat menunjukkan bahwa lebih banyak rakyat Amerika menyukai Presiden Obama, tetapi lebih banyak yang percaya Romney lebih mampu memimpin ekonomi. Presiden Obama mengimbau para pemilih kelas menengah, dengan mengatakan, ia mewakili kepentingan mereka dan menekankan status Romney sebagai pengusaha kaya. Romney menegaskan, pengalaman bisnisnya akan membantu memperbaiki ekonomi bangsa.

Kebanyakan survei menunjukkan kedua kandidat itu berimbang, sekitar tiga bulan sebelum pemilihan.
XS
SM
MD
LG