Lawatan ini bagian dari upaya-upaya untuk meningkatkan pengaruh Amerika di kawasan Asia-Pasifik dengan meningkatkan hubungan perdagangan dan keamanan. 21 pemimpin APEC ikut dalam KTT itu.
Presiden Obama memulai lawatannya dengan mengunjungi kapal komando Angkatan Laut Filipina di mana ia memaparkan rencana keamanan selama dua tahun bernilai 250 juta dolar untuk membantu sekutu Amerika di Asia Tenggara memodernisasi kemampuan maritim mereka.
"Kunjungan saya kemari menekankan komitmen kita bagi keamanan perairan dan kebebasan berlayar di kawasan ini," kata Obama.
Klaim wilayah China di Laut China Selatan telah meningkatkan ketegangan dengan negara-negara di sekitarnya. Presiden China Xi Jinping juga menghadiri KTT tersebut.
Pemerintahan Obama mengatakan fokus utamanya adalah merampungkan perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik, tonggak penting bagi kebijakan Amerika di Asia Pasifik.
Tapi tanggapan terhadap serangan teroris ISIS di Paris juga menjadi agenda KTT. Presiden Obama berbicara mengenai ancaman itu dengan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull.
"Kita akan terus bahu membahu dengan Amerika dan sekutu-sekutu kita dalam perang melawan kekerasan ekstremis dan terror ini," ujar Turnbull.
"Kita juga berkesempatan untuk membicarakan bagaimana kita bisa menjangkau rakyat kita dan masyarakat Muslim untuk memastikan mereka sepenuhnya menjadi bagian dari demokrasi Amerika dan Australia," tambah Obama.
Para pemimpin APEC diperkirakan akan menyampaikan pernyataan bersama mengenai teror dan ancaman globalnya. [my/ii]
