Tautan-tautan Akses

Obama Kutuk Penembakan 2 Polisi di Ferguson


Seorang agen Dinas Rahasia AS menyaksikan layar yang memperlihatkan siaran langsung acara bincang-bincang Jimmy Kimmel Live yang menampilkan Presiden Barack Obama (12/3). (AP/Jacquelyn Martin)
Seorang agen Dinas Rahasia AS menyaksikan layar yang memperlihatkan siaran langsung acara bincang-bincang Jimmy Kimmel Live yang menampilkan Presiden Barack Obama (12/3). (AP/Jacquelyn Martin)

Obama mengatakan tidak ada alasan untuk penembakan itu dan itu hendaknya tidak mengalihkan perhatian dari masalahnya.

Presiden AS Barack Obama mengutuk penembakan dua orang polisi di Ferguson, Missouri, yang sedang menghadapi demonstrasi menyangkut ras. Obama menyebut penembakan itu tindak kejahatan dan mengatakan si penembak perlu ditangkap.

Ia berbicara Kamis (12/3) dalam acara televisi larut malam, mengatakan tidak ada alasan untuk penembakan itu dan itu hendaknya tidak mengalihkan perhatian dari masalahnya.

Sebelumnya, Jaksa Agung Amerika Eric Holder menyebut penembakan Kamis pagi itu “penyergapan” dan mengatakan pelakunya sedang berusaha menaburkan bibit pertentangan. Ia menyebut si penembak orang terkutuk.

Penembakan itu terjadi hanya beberapa jam setelah kepala kepolisian kota itu mengundurkan diri setelah laporan Departemen Kehakiman menuduh departemen itu bersikap rasialis dalam tugas kepolisian.

Hari Kamis, polisi mencari si penembak tetapi tidak ada yang ditangkap, sementara puluhan orang berjaga sambil berdoa malam harinya dekat tempat penembakan, dan pemrotes meneruskan demonstrasi dekat kantor polisi tadi.

XS
SM
MD
LG