Presiden Amerika Barack Obama hari Senin turut bersama pemimpin dunia lain dan organisasi internasional menyerukan hak dan kesempatan yang lebih besar bagi perempuan.
Dalam resepsi Gedung Putih memperingati Hari Perempuan Internasional, di mana ia bersama ibu negara Michelle Obama, Presiden berjanji untuk memberdayakan kaum perempuan di dalam dan di luar negeri. Obama mengatakan ia berusaha menjadi Presiden supaya hak putri-putri kita tidak di-ingkari.
Obama memuji Menteri Luar Negeri Hillary Clinton, yang menghadiri resepsi itu, atas usahanya yang sudah lama mengenai hak-hak perempuan. Clinton sebelumnya mendesak dunia agar memikirkan kemajuan belakangan ini untuk memajukan hak-hak perempuan.
Nyonya Obama menyatakan penghargaan bagi apa yang disebutnya “pahlawan yang diam” dalam perjuangan persamaaan hak wanita dan pria di Amerika Serikat.
Madeleine Albright, perempuan pertama yang menjadi Menteri Luar Negeri Amerika mengatakan walaupun kemajuan besar sudah dicapai perempuan di seluruh dunia, mereka juga menghadapi kenyataan yang berat.