Gedung Putih mengkonfirmasi Presiden Amerika Barack Obama akan melakukan kunjungan bersejarah ke Burma, menjadi presiden Amerika pertama yang melawat ke negara Asia Tenggara yang pernah terkucil itu.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Kamis menyebutkan kunjungan itu akan berlangsung bulan ini pada saat Obama berkunjung ke kawasan itu untuk menghadiri KTT regional dengan para pemimpin ASEAN di Kamboja.
Menurut pernyataan itu, Presiden Obama akan bertemu dengan Presiden Burma Thein Sein, pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi dan para pejabat lain untuk “mendorong transisi demokrasi yang sedang berlangsung di Burma.”
Pejabat-pejabat Burma yang berbicara dengan syarat namanya tidak disebut telah memberitahu para wartawan bahwa Obama akan singgah di Burma pada tanggal 18 atau 19 November.
Pemerintahan Obama telah mengamati cepatnya penghangatan hubungan dengan Burma sejak pemerintahan sipil secara nominal mulai berkuasa tahun lalu, mengakhiri lima puluh tahun pemerintahan militer yang keras.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan hari Kamis menyebutkan kunjungan itu akan berlangsung bulan ini pada saat Obama berkunjung ke kawasan itu untuk menghadiri KTT regional dengan para pemimpin ASEAN di Kamboja.
Menurut pernyataan itu, Presiden Obama akan bertemu dengan Presiden Burma Thein Sein, pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi dan para pejabat lain untuk “mendorong transisi demokrasi yang sedang berlangsung di Burma.”
Pejabat-pejabat Burma yang berbicara dengan syarat namanya tidak disebut telah memberitahu para wartawan bahwa Obama akan singgah di Burma pada tanggal 18 atau 19 November.
Pemerintahan Obama telah mengamati cepatnya penghangatan hubungan dengan Burma sejak pemerintahan sipil secara nominal mulai berkuasa tahun lalu, mengakhiri lima puluh tahun pemerintahan militer yang keras.
