Tautan-tautan Akses

Negara-negara di Dunia Rayakan Earth Hour dengan Matikan Lampu 


GERMANY-ENVIRONMENT-EARTH HOUR
GERMANY-ENVIRONMENT-EARTH HOUR

Mulai dari Taiwan, Jerman, Spanyol sampai Indonesia, negara-negara di dunia mematikan lampu selama satu jam dan merayakan Earth Hour atau jam bumi untuk menunjukkan kepedulian  pada masalah-masalah yang dihadapi bumi.

Gerbang Brandenburg di Jerman gelap selama satu jam sejak pukul 20.30 pada Sabtu (25/3) malam, saat simbol Earth Hour diproyeksikan ke layar dengan latar belakang yang gelap.

Animasi simbolis tersebut, menurut World Wildlife Fund (WWF), akan menarik perhatian pada ancaman terhadap mata pencaharian manusia yang ditimbulkan oleh krisis iklim. Ini khususnya mengingat perang di Ukraina dan krisis energi fosil, memerlukan langkah-langkah yang konsisten dan terstruktur dalam perlindungan iklim.

“Earth hour adalah aksi global yang telah berlangsung di seluruh dunia selama 17 tahun. Dimulai pada 2007 dan tahun ini 121 negara ambil bagian, di sini di hampir di 600 kota di Jerman," kata Viviane Raddatz, Kepala Perlindungan Iklim dan Kebijakan Energi WWF Jerman.

Ribuan kota di seluruh dunia memperingati Earth Hour dan mematikan lampu di gedung-gedung paling terkenalnya, seperti Empire State Building di New York , Taj Mahal di India sampai Plaza Indonesia di Jakarta.

Di seluruh dunia, lilin menyala selama satu jam sebagai pengganti lampu listrik.

Negara-negara di dunia Rayakan Earth Hour dengan Mematikan lampu
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:35 0:00

Warga di Kota Santiago, Chili, pada Sabtu (25/3) mengayuh untuk menghasilkan listrik selama Earth Hour sehingga mereka bisa menonton film dokumenter alam di bioskop luar ruangan.

"Kami di sini, merayakan, menunggu, ada 15 menit tersisa untuk Earth Hour versi baru ini. Chili adalah salah satu yang terakhir. Kami sangat senang, banyak orang yang hadir, kami akan menonton film dokumenter, yang listriknya diperoleh dari tenaga kami sendiri, lewat kayuhan sepeda," kata Ricardo Bosshard, Direktur WWF di Chili.

Negara-negara di dunia ikut berpartisipasi dengan melakukan aksi-aksi yang turut menyoroti masalah perubahan iklim yang mengancam bumi dan manusia. [my/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG