Tautan-tautan Akses

Myanmar, Bangladesh Mulai Proses Pemulangan Pengungsi Rohingya


Pengungsi Rohingya menunggu pembagian bantuan makanan di camp penampungan pengungsi Thankhali, distrik Ukhia, Bangladesh, 12 Januari 2018. (Foto: dok).
Pengungsi Rohingya menunggu pembagian bantuan makanan di camp penampungan pengungsi Thankhali, distrik Ukhia, Bangladesh, 12 Januari 2018. (Foto: dok).

Myanmar dan negara tetangganya Bangladesh telah menyelesaikan sebuah kesepakatan untuk memulangkan pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri dari tindakan keras militer Myanmar.

Bangladesh mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa pemulangan akan dimulai minggu depan, dengan harapan dapat menyelesaikan proses tersebut dalam dua tahun ke depan.

Dhaka mengatakan proses repatriasi akan mengutamakan “unit keluarga” dan anak-anak yatim piatu serta “anak-anak yang lahir dari kejadian yang tidak diinginkan” – suatu acuan bagi anak-anak yang lahir dari kandungan karena pemerkosaan. Kesepakatan tersebut meminta Bangladesh untuk mendirikan lima kamp transit yang akan memindahkan para pengungsi ke dalam dua wilayah penerimaan di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Sekitar 650.000 orang Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh sejak Agustus lalu, ketika pasukan Myanmar melancarkan kampanye bumi hangus terhadap desa-desa Rohingya di negara bagian Rakhine sebagai tanggapan atas serangan terhadap pos polisi Myanmar oleh militan Rohingya. [lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG