Tautan-tautan Akses

Mutilasi Kelamin Perempuan Lebih Meluas dari Perkiraan


Seorang penyuluh di Minia, Mesir menasihati ibu-ibu agar tidak melakukan mutilasi kelamin terhadap anak perempuan mereka (foto: dok).
Seorang penyuluh di Minia, Mesir menasihati ibu-ibu agar tidak melakukan mutilasi kelamin terhadap anak perempuan mereka (foto: dok).

Laporan mengatakan, sedikitnya 200 juta anak perempuan dan wanita yang hidup saat ini telah mengalami pemotongan ritual, terutama di tiga negara: Mesir, Ethiopia, dan Indonesia.

Jutaan lagi anak-anak perempuan dan wanita di seluruh dunia menjadi korban mutilasi alat kelamin perempuan atau FGM daripada yang diperkirakan sebelumnya, kata badan anak PBB, UNICEF.

Sebuah laporan yang dikeluarkan Kamis (4/2) mengatakan, sedikitnya 200 juta anak perempuan dan wanita yang hidup saat ini telah mengalami pemotongan ritual, setengah dari mereka tinggal di tiga negara: Mesir, Ethiopia dan Indonesia.

Angka-angka terbaru termasuk hampir 70 juta perempuan lebih dari yang diperkirakan pada tahun 2014, karena data kasar baru dikumpulkan di Indonesia, di mana praktik tersebut telah dilarang sejak 2006.

Somalia memiliki kasus terbanyak, 98 persen dari populasi wanita antara usia 15 dan 49. Guinea. Djibouti dan Sierra Leone juga memiliki angka yang sangat tinggi.

Penelitian UNICEF menemukan, sebagian dari 44 juta korban FGM di seluruh dunia, berusia 14 atau lebih muda, dan kebanyakan dari anak perempuan telah dimutilasi sebelum mereka berusia lima tahun." Di Yaman, 85 persen anak perempuan dimutilasi dalam usia seminggu atau ketika masih bayi,” kata laporan itu.

UNICEF mengatakan, jumlah yang pasti sulit didapat, karena hanya sedikit dari 30 negara di mana FGM dipraktekkan menyimpan data yang dapat diandalkan tentang prosedur itu, dan sangat bergantung pada angka-angka survei rumah tangga.

Praktek ini juga ada di negara-negara yang tidak dalam studi, seperti India , Malaysia, Oman, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, serta di Australia, Amerika Utara dan Eropa, di mana imigran dari negara-negara itu melakukan penyunatan terhadap perempuan. [ps/jm]

XS
SM
MD
LG