Pengacara yang mewakili bekas diktator militer Pakistan, Jenderal Pervez Musharraf mengatakan hari Minggu, Musharraf tidak akan hadir di pengadilan hari senin ini karena sakit.
Ia dibawa ke rumah sakit militer hari Kamis setelah menderita apa yang disebut “gangguan jantung” ketika sedang dibawa ke pengadilan untuk dikenai tuduhan resmi melakukan pengkhianatan.
Kata tim pembela Musharraf, tuduhan pengkhianatan itu, yang terkait dengan diberlakukannya keadaan darurat tahun 2007, berbau politik, dan mereka menantang otorita mahkamah yang beranggotakan tiga orang hakim itu.
Pengadilan menunda sidang hari Kamis lalu dan memerintahkan supaya Musharraf hadir dalam sidang hari senin ini. Tim dokter yang merawat Musharraf telah mengirim laporan kesehatan Musharraf ke pakar-pakar di Inggris, kata penasihatnya Ahmed Kasuri, untuk menentukan apakah ia bisa diobati di Pakistan atau harus dibawa keluar negeri.
Penyakit Musharraf yang diumumkan secara mendadak ini disambut dengan rasa skeptis oleh para pengamat dan ada spekulasi dalam pers bahwa Musharraf kemungkinan akan segera diterbangkan ke Arab Saudi atau Emirat Arab Bersatu. Kata para pengamat, langkah ini perlu untuk mencegah bentrokan antara pemerintah dan kelompok militer yang masih sangat kuat di Pakistan.
Ia dibawa ke rumah sakit militer hari Kamis setelah menderita apa yang disebut “gangguan jantung” ketika sedang dibawa ke pengadilan untuk dikenai tuduhan resmi melakukan pengkhianatan.
Kata tim pembela Musharraf, tuduhan pengkhianatan itu, yang terkait dengan diberlakukannya keadaan darurat tahun 2007, berbau politik, dan mereka menantang otorita mahkamah yang beranggotakan tiga orang hakim itu.
Pengadilan menunda sidang hari Kamis lalu dan memerintahkan supaya Musharraf hadir dalam sidang hari senin ini. Tim dokter yang merawat Musharraf telah mengirim laporan kesehatan Musharraf ke pakar-pakar di Inggris, kata penasihatnya Ahmed Kasuri, untuk menentukan apakah ia bisa diobati di Pakistan atau harus dibawa keluar negeri.
Penyakit Musharraf yang diumumkan secara mendadak ini disambut dengan rasa skeptis oleh para pengamat dan ada spekulasi dalam pers bahwa Musharraf kemungkinan akan segera diterbangkan ke Arab Saudi atau Emirat Arab Bersatu. Kata para pengamat, langkah ini perlu untuk mencegah bentrokan antara pemerintah dan kelompok militer yang masih sangat kuat di Pakistan.
