Tautan-tautan Akses

MSF: 24 Fasilitas Medis Rusak dan Dijarah di Sudan Selatan


Salah satu fasilitas medis kelompok MSF untuk merawat anak-anak yang menderita kurang gizi parah di Sudan Selatan (foto: ilustrasi).
Salah satu fasilitas medis kelompok MSF untuk merawat anak-anak yang menderita kurang gizi parah di Sudan Selatan (foto: ilustrasi).

Kepala "Dokter Tanpa Tapal Batas" mengatakan kelompok-kelompok bersenjata telah menjarah puluhan fasilitas medis kelompok bantuan itu di Sudan Selatan dalam 18 bulan terakhir, dan mendesak pemerintah agar memberikan perlindungan yang lebih baik.

Joanne Liu adalah presiden kelompok "Dokter Tanpa Tapal Batas" yang disebut dengan singkatan Prancis MSF. Dia berbicara kepada South Sudan in Focus setelah mengunjungi fasilitas-fasilitas MSF di negara itu dan bertemu dengan Presiden Salva Kiir.

Liu mengatakan kenyataan yang menyedihkan adalah bukannya melindungi fasilitas-fasilitas medis, pihak-pihak yang bertikai di Sudan Selatan seringkali justru menarget mereka.

Meskipun ketidakamanan marak di seluruh Sudan Selatan, yang disebabkan perang empat tahun antara para pendukung dan penentang Kiir, Liu mengatakan organisasinya tidak akan mundur dari negara itu.

Juru bicara Kiir, Ateny Wek Ateny, mengatakan kepada VOA hari Kamis bahwa pemerintah berkomitmen untuk melindungi instansi-instansi seperti MSF. Dia mengatakan segala kerusakan terhadap fasilitas-fasilitas medis yang disebabkan pasukan pemerintah adalah hal yang “tidak disengaja” dan terjadi ketika tentara membela diri. [vm/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG