Tautan-tautan Akses

Militer Myanmar Berjanji Menjaga Negara Tetap Menuju Kemakmuran


Jendral Min Aung Hlaing dalam parade militer dirgahayu ke-71 AB Myanmar, Naypyitaw, Myanmar.
Jendral Min Aung Hlaing dalam parade militer dirgahayu ke-71 AB Myanmar, Naypyitaw, Myanmar.

Jendral Min Aung Hlaing mengatakan kedua hambatan demokratisasi adalah tidak mematuhi kekuasaan hukum dan kehadiran pemberontakan bersenjata. Kedua hambatan ini menimbulkan demokrasi yang kacau.

Pimpinan militer Myanmar yang kuat itu berjanji untuk menjaga agar negara itu dan warganya tetap di jalan menuju “kemakmuran” dan memperingatkan tentang tantangan yang dapat dihadapi negara sementara menjadi demokrasi.

Berpidato hari Minggu pada parade Hari Angkatan Bersenjata di ibukota, Naypydaw, Jenderal Senior Min Aung Hlaing mengatakan, “Saya dengan khidmat menyatakan kenyataan bahwa angkatan bersenjata akan bekerjasama untuk mewujudkan kemakmuran negara dan warganya.”

Jenderal itu juga mengatakan,”kedua hambatan demokratisasi adalah tidak mematuhi kekuasaan hukum dan kehadiran pemberontakan bersenjata. Ini dapat menimbulkan demokrasi yang kacau.”

Ucapan Hlaing itu dikeluarkan hanya beberapa hari sebelum Liga Demokrasi Nasional pimpinan Aung San Suu Kyi memangku jabatan setelah bertahun-tahun kekuasaan militer di Myanmar, yang juga bernama Birma. [gp]

XS
SM
MD
LG