Sejumlah diplomat senior dari Rusia, China, Iran, dan Pakistan menghadiri sebuah konferensi pada Kamis (13/4) yang berfokus untuk memastikan keamanan kawasan terkait dengan perkembangan situasi di Afghanistan.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan para menteri luar negeri dari empat negara itu bertemu di Samarkand, Uzbekistan, dan membahas perlunya bekerja sama dengan penguasa Afghanistan untuk mempertahankan stabilitas politik dan mencegah krisis kemanusiaan.
Rusia dan China adalah negara yang mempertahankan misi diplomatik masing-masing di Kabul, sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021.
Moskow telah berupaya menjalin kontak dengan Taliban selama bertahun-tahun, walaupun Rusia memasukkan kelompok tersebut ke dalam daftar organisasi teroris pada 2003 dan belum mencabutnya hingga kini. Rusia telah menggelar beberapa diskusi mengenai Afghanistan yang melibatkan perwakilan Taliban dan negara-negara tetangganya.
Di sisi lain, Beijing telah mengambil peran yang lebih besar dalam isu regional yang berkaitan dengan Afghanistan sebagai bagian dari upaya China untuk memperluas pengaruhnya secara global.
Beijing juga meminta pemerintah interim Afghanistan untuk terus bekerja secara aktif memenuhi kepentingan para warganya dan harapan komunitas internasional untuk membangun struktur politik yang inklusif dan terbuka.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengadakan pembicaraan terpisah pada Kamis untuk membahas serangkaian isu, termasuk situasi di Ukraina, tambah pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia. [jm/lt/rs]
Forum