Menteri Keamanan Dalam Negeri AS John Kelly mengunjungi Haiti, Rabu (31/5), untuk melangsungkan pembahasan mengenai kerja sama internasional. Kelly akan bertemu para pejabat pemerintah Haiti, termasuk Presiden Jovenel Moïse.
Pembicaraan juga akan mencakup isu-isu terkait repatriasi, usaha untuk membangun kemampuan penegakkan UU maritim Haiti, serta kerja sama keamanan antara Republik Dominika dan Haiti.
Surat kabar Miami Herald dan sejumlah media berita Haiti melaporkan, kunjungan Kelly diperkirkan hanya akan berlangsung beberapa jam, dan sebagian besar waktu kunjungannya akan dihabiskan di Istana Nasional di Port-au-Prince.
Kunjungan Kelly ini berlangsung satu pekan setelah Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan bahwa program bantuan kemanusiaan, untuk warga Haiti yang untuk sementara tinggal di AS, hanya akan diperpanjang selama enam bulan lagi.
Pihak berwenang Haiti, beberapa legislator AS dan sejumlah aktivis imigrasi sebelumnya mengusahakan perpanjang bantuan yang lebih lama. Perpanjangan-perpanjangan sebelumnya berlaku selama 18 bulan.
Sekitar 58 ribu imigran Haiti terdaftar dengan Status Terlindungi Sementara (TPS), menyusul gempa maut di Haiti pada tahun 2010.
Status itu memungkinkan mereka yang kebetulan berkunjung ke AS sewaktu bencana gempa terjadi untuk bekerja dan tinggal di AS. TPS akan berakhir 23 Juli, dan hanya akan diperpanjang hingga 22 Januari. [ab/as]
