Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika (DHS) John Kelly dan Jaksa Agung Jeff Sessions bersumpah akan meneruskan tindakan tegas terhadap pendatang gelap, mengingatkan tentang bahaya yang ditimbulkan gang-gang yang menerobos perbatasan masuk ke Amerika serta kota-kota yang melindungi migran gelap di Amerika.
Berbicara di San Diego hari Jumat, hari kedua peninjauannya di Amerika barat daya di mana masalah perbatasan sangat menonjol, Kelly mengatakan kepada wartawan “kami akan terus meningkatkan upaya dalam mencegah migrasi gelap. Itu termasuk membangun tembok pencegah dan melengkapinya dengan teknologi dan merondainya dengan petugas pria dan perempuan yang berdedikasi dan professional dari Departemen yang dipimpinnya. Juga termasuk menuntut siapa saja yang membayar penyelundup manusia untuk menyelundupkan manusia ke negeri kita, terutama yang menyelundupkan anak-anak.”
Dalam keterangan kepada wartawan Sessions mengecam kota-kota perlindungan yang katanya menyabot upaya pemerintah membersihkan negara dari migran gelap yang melakukan kejahatan yang terkadang bagian dari gang-gang lintas-batas.
Sessions mengatakan, “Yurisdiksi perlindungan melepaskan penjahat kembali ke jalan-jalan. Membantu gang mengganti anggotanya, membuat orang tidak berdosa termasuk banyak migran yang patuh hukum terancam karena tidak mau berbagi informasi penting dengan institusi penegak hukum Federal.”
Sessions mendesak semua yurisdiksi yang membiarkan tegaknya kota perlindungan untuk mempertimbangkan kembali pembiaran itu.
Ia menambahkan, “Penegak hukum Federal bersama jaksa penuntut siap bekerjasama dengan semua yurisdiksi karena tiap kawasan penduduk, tiap sudut jalan wajar bebas dari kekerasan gang.” [my/al]
