Seorang menteri kabinet Jepang ketiga telah mengunjungi sebuah kuil kontroversial yang menghormati para tentara negara itu yang tewas dalam perang. Kuil itu dianggap sebagai simbol militeristik Jepang di masa lalu oleh China dan Korea Selatan.
Kunjungan hari Selasa ke Kuil Yasukuni oleh Katsunobu Kato yang memegang jabatan menangani populasi yang semakin menua dan penurunan angka kelahiran di Jepang itu dilakukan setelah kunjungan hari Minggu oleh dua anggota kabinet lain yang berada di bawah pimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe.
Lebih dari 70 anggota parlemen juga mengunjungi kuil itu hari Selasa, sementara Abe mengirim sebatang pohon hidup ke tempat itu hari Sabtu sebagai persembahan.
Kuil Yasukuni berisi nama-nama lebih dari dua juta tentara Jepang yang tewas, serta beberapa tokoh militer dan politik senior yang dinyatakan bersalah melakukan kejahatan perang. Kunjungan-kunjungan itu membuat marah China dan Korea Selatan, yang menderita di bawah agresi Jepang yang brutal pada tahun 1930-an dan 1940-an.
Perdana Menteri Shinzo Abe dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan trilateral dengan mitra-mitranya dari China dan Korea Selatan awal bulan depan. [lt]
