Tautan-tautan Akses

Menlu China Minta Australia Berlaku Sebagai Mitra, Bukan Lawan


Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi selama pertemuan bilateral mereka di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Nusa Dua di pulau resor Indonesia Bali pada 8 Juli 2022. (Foto: AFP)
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong (kiri) bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi selama pertemuan bilateral mereka di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Nusa Dua di pulau resor Indonesia Bali pada 8 Juli 2022. (Foto: AFP)

Menteri Luar Negeri China Wang Yi mendesak Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong untuk memperlakukan Beijing sebagai mitra, bukan lawan.

Di sela-sela Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Bali pada Jumat (8/7), Wang menyatakan sebuah harapan bahwa Australia dapat "merebut kesempatan, mengambil tindakan nyata dan mencapai pemahaman yang benar tentang China.” Hal tersebut berdasarkan ringkasan yang diterbitkan pada Sabtu (9/7) malam oleh Kementerian Luar Negeri China.

"Akar penyebab kesulitan dalam hubungan China dan Australia dalam beberapa tahun terakhir terletak pada desakan pemerintah Australia sebelumnya untuk memperlakukan China sebagai 'lawan' dan bahkan 'ancaman'," kata Wang. Ia menambahkan tindakan Australia "tidak bertanggung jawab."

China telah membatasi impor batu bara Australia dan produk lainnya sejak 2020. Di antara keluhan Beijing adalah seruan Canberra untuk melakukan penyelidikan menyeluruh tentang asal-usul COVID-19, penyelidikan campur tangan China dalam politik Australia, dan larangan Huawei China berpartisipasi dalam Peluncuran 5G Australia.

Menteri Luar Negeri Australia Wong mengatakan pada Jumat bahwa pertemuan dengan mitranya dari China adalah langkah pertama untuk menstabilkan hubungan, tetapi akan membutuhkan waktu bagi Beijing untuk menghilangkan hambatan perdagangan di Australia.

Australia juga telah menyatakan keprihatinannya tentang kehadiran China yang berkembang di kawasan Pasifik. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Jumat mengatakan Beijing telah menjadi "lebih agresif.” [ah]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG