Menteri LN Amerika Mike Pompeo telah menunjuk pakar kebijakan LN Elliot Abrams sebagai utusan khusus Amerika untuk Venezuela yang bertugas membantu negara itu “memulihkan demokrasi.”
Ini diumumkan oleh Pompeo hari Jumat (25/1) di Washington menjelang sidang khusus Dewan Keamanan PBB hari Sabtu.
Pompeo mengatakan “semua negara” haruslah mengakui ketua DPR Venezuela Juan Guaido sebagai pemimpin sementara Venezuela, seperti yang dilakukan Amerika. Ia menyebut presiden Nicolas Maduro sebagai seorang “diktator yang kejam” yang telah menyebabkan banyak kehancuran di negaranya.
Pompeo mengatakan, Amerika berharap Venezuela akan bisa mengadakan pemilihan umum yang bebas dan adil untuk memilih pemimpin yang baru. Ia juga menegaskan para diplomat Amerika yang diusir oleh Maduro minggu ini akan terus dilindungi dan dijaga. Katanya pemerintah Amerika sedang mengambil semua tindakan untuk menjamin keamanan mereka.
Kepala kantor urusan HAM PBB Michelle Bachelet hari Jumat menyerukan supaya diadakan perundingan untuk menyelesaikan ketegangan di Venezuela, yang bisa dengan cepat menjadi tidak terkendali dan mengakibatkan “konsekuensi gawat.” (ii)
