Seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan Menlu AS John Kerry dan Abbas "mengadakan diskusi yang mendalam tentang isu-isu inti" seusai jamuan makan malam hari Rabu (19/2) dan setuju untuk melanjutkan diskusi sebagai bagian dari upaya membentuk kerangka perjanjian damai Timur Tengah tersebut.
Para pejabat Amerika mengatakan pembicaraan tersebut berada pada titik penting, menjelang batas waktu 29 April untuk menemukan kesepakatan antara Abbas dan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.
Pembicaraan yang diperbaharui itu membuat sedikit kemajuan sejak kedua belah pihak sepakat untuk membuka kembali proses tersebut Juli lalu mengenai jadawal sembilan bulan setelah jeda selama tiga tahun.
Para pejabat Amerika mengatakan pembicaraan tersebut berada pada titik penting, menjelang batas waktu 29 April untuk menemukan kesepakatan antara Abbas dan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu.
Pembicaraan yang diperbaharui itu membuat sedikit kemajuan sejak kedua belah pihak sepakat untuk membuka kembali proses tersebut Juli lalu mengenai jadawal sembilan bulan setelah jeda selama tiga tahun.
