Tautan-tautan Akses

Menkeu AS: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20, AS Mungkin Boikot Beberapa Pertemuan 


Menteri Keuangan AS, Janet Yellen di Kogod School of Business Center for Innovation, Universitas Amerika di Washington, Kamis, 7 April 2022. (AP/Andrew Harnik)
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen di Kogod School of Business Center for Innovation, Universitas Amerika di Washington, Kamis, 7 April 2022. (AP/Andrew Harnik)

Menteri Keuangan Amerika Janet Yellen, Rabu (6/4) mengatakan bahwa Rusia harus dikeluarkan dari forum Kelompok 20 ekonomi utama dunia (G20). Ia juga menyatakan bahwa Amerika akan memboikot beberapa pertemuan G20 jika pejabat Rusia hadir.

Yellen, yang berbicara pada sidang Komisi Jasa Keuangan DPR Amerika, mengacu pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara-negara anggota G20 pada 20 April, kata seorang juru bicara Departemen Keuangan. Pernyataannya menimbulkan pertanyaan tentang peran forum tersebut setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Sejak 2008, G20 telah menangani berbagai isu mulai dari bantuan COVID-19 hingga utang lintas batas. Anggota kelompok itu juga mencakup China, India dan Arab Saudi yang enggan mengutuk invasi itu, yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus".

Yellen mengatakan kepada anggota DPR bahwa invasi Rusia dan pembunuhan warga sipil di kota Bucha "mewakili penghinaan yang tidak dapat diterima terhadap tatanan global berbasis aturan dan akan memiliki dampak ekonomi yang sangat besar."

Amerika dan sekutunya telah memberi tekanan yang lebih besar dalam beberapa bulan ini pada kelompok negara-negara industri demokrasi G7, yang kepentingannya lebih selaras, menggunakan pertemuan-pertemuan itu untuk mengoordinasikan tanggapan mereka terhadap perang Rusia.

Yellen mengatakan pemerintahan Biden ingin mendorong Rusia keluar dari partisipasi aktif dalam lembaga-lembaga internasional besar, meskipun tidak mungkin dikeluarkan dari Dana Moneter Internasional mengingat aturannya.

"Presiden Biden telah menegaskan bahwa kita tidak bisa lagi berlaku seperti biasa terhadap Rusia dalam lembaga keuangan mana pun," kata Yellen.

"Dia meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20, dan saya telah menegaskan kepada rekan-rekan di Indonesia sebagai pemegang kepresidenan G20 bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana."

Kesaksian Yellen datang sementara pemerintahan Biden mengumumkan gelombang baru sanksi untuk menghukum Rusia.

Yellen juga memperingatkan China yang telah memberi dukungan kepada Rusia untuk tetap dalam G20 - bahwa Departemen Keuangan siap menjatuhkan sanksi terhadap Beijing jika terjadi agresi terhadap Taiwan, yang diklaim China sebagai provinsi yang membangkang. [ka/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG