Tautan-tautan Akses

Media di AS Kesulitan Tarik Minat Pembaca Usia Muda


Pembaca surat kabar berkurang tajam di AS sementara orang-orang yang lebih muda mencari berita lewat internet (foto: ilustrasi).
Pembaca surat kabar berkurang tajam di AS sementara orang-orang yang lebih muda mencari berita lewat internet (foto: ilustrasi).

Bisnis pemberitaan di AS menghadapi tantangan besar sementara pembaca yang lebih tua berkurang dan media digital menemui kesulitan merebut hati pembaca yang lebih muda.

Masa depan jurnalisme mungkin tergantung pada kesuksesan diversifikasi pendapatan dalam perusahaan-perusahaan media. Pembaca surat kabar berkurang tajam di AS sementara orang-orang yang lebih muda mencari berita lewat internet.

Majalah Newsweek beralih ke digital sepenuhnya pada bulan Desember 2012, tetapi bulan lalu mulai merilis edisi cetakan lagi di bawah pemilik barunya, IBT Media. Tetapi direktur IBT urusan pembaca, Kate Gardiner, mengatakan target pembaca majalah cetak itu bukan anak muda.

“Sasarannya adalah demografi yang lebih tua, lebih sejahtera, lebih terlibat dalam kebijakan internasional dan ekonomi dan hal-hal semacam itu. Tetapi para pembaca utama kami di media sosial lebih muda,” ujar Gardiner.

Gardiner adalah satu dari banyak perwakilan perusahaan berita yang mempromosikan produk-produk online digital pada konferensi South by Southwest di Austin, Texas.

Michael Manness dari Yayasan Knight mengatakan jurnalisme digital masih dalam tahap perkembangan yang tidak beraturan.

“Siapapun bisa mempublikasikan, memproduksi, dan memberikan suara, jadi sekarang ini ramai sekali,” papar Manness.

Kalangan anak muda cenderung mencari berita dalam urutan pendek-pendek, karena tidak sabar dengan tulisan format panjang yang mendalam. Namun, Maness mengatakan organisasi berita dengan konten serius dapat merebut hati mereka.

“Mereka mungkin tidak menginginkan ulasan yang dalam, tetapi mengerti apa yang sedang terjadi. Jadi ada peluang nyata bagi perusahaan-perusahaan berita untuk membangun konteks, ulasan yang dalam dan menyampaikan berita dengan berbagai cara berbeda,” tambahnya.

Sebagian perusahaan berita online telah menemukan pasar mereka dengan memusatkan perhatian pada isu-isu tertentu, seringkali pada di tingkat lokal atau negara bagian.

Salah satu yang paling sukses adalah Texas Tribune, yang meliput kebijakan publik dan politik di negara bagian itu dengan pendanaan yang mencakup donasi swasta dan usaha bisnis sampingan.

Ini bisa menjadi model bagi situs-situs berita lain, menurut Jake Batsell,
yang bekerja sebagai fellow di Texas Tribune. Dia berbicara kepada VOA melalui Skype.

Batsell menjelaskan, “Pada dasarnya kami berusaha mencari lima atau enam sumber penghasilan yang beroperasi mirip bisnis-mini yang jika digabungkan cukup untuk menjalankan bisnis.”

Texas Tribune telah mendapatkan pengakuan atas artikel-artikelnya dan secara perlahan menambah jumlah pembaca lewat apa yang dikatakan Batsell sebagai integritas berdasarkan keragaman finansial.

“Jika seorang donor ingin mempengaruhi dan mengontrol konten berita, kita memiliki lebih banyak dukungan dan reputasi untuk menolak sumbangan donor itu,” kata Batsell.

Batsell mengatakan organisasi berita semacam itu mengawasi pemerintah dengan ketat, tetapi efektivitas mereka pada akhirnya bergantung pada sejumlah besar audiens di antara warga yang kepentingannya mereka layani.
XS
SM
MD
LG