Pemimpin Maois Nepal, Pushpa Kamal Dahal, yang dikenal sebagai Prachanda, menuntut pemerintah segera menghentikan penghitungan surat suara dalam pemilu hari Selasa, yang diberitakan bahwa mantan pemimpin pemberontak itu kehilangan satu dari dua kursi yang diperebutkan.
Dalam jumpa pers hari Kamis (21/11), pemimpin Maois itu mengatakan partainya mendapat laporan kotak-kotak suara diambil, disembunyikan dan ditukar.
Komisi pemilihan Nepal telah menolak permintaan itu dengan mengatakan penghitungan surat suara akan dilanjutkan, meskipun ada tuduhan demikian.
Hasil pendahuluan diperkirakan diketahui hari Jumat, tetapi penghitungan menyeluruh diperkirakan memakan waktu berminggu-minggu.
Dalam jumpa pers hari Kamis (21/11), pemimpin Maois itu mengatakan partainya mendapat laporan kotak-kotak suara diambil, disembunyikan dan ditukar.
Komisi pemilihan Nepal telah menolak permintaan itu dengan mengatakan penghitungan surat suara akan dilanjutkan, meskipun ada tuduhan demikian.
Hasil pendahuluan diperkirakan diketahui hari Jumat, tetapi penghitungan menyeluruh diperkirakan memakan waktu berminggu-minggu.