Tautan-tautan Akses

Mantan Presiden AS Temui Pembangkang di Kuba


Mantan Presiden AS Jimmy Carter (kiri) bersama istrinya, Rosalynn (tengah) saat berkunjung ke sebuah biara di Old Havana, Kuba, Selasa (29/3).
Mantan Presiden AS Jimmy Carter (kiri) bersama istrinya, Rosalynn (tengah) saat berkunjung ke sebuah biara di Old Havana, Kuba, Selasa (29/3).

Kunjungan pribadi mantan Presiden AS Jimmy Carter selama tiga hari di Kuba bertujuan membantu memperbaiki hubungan AS dan Kuba.

Mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter mengakhiri lawatan tiga harinya ke Kuba dengan bertemu para pembangkang, termasuk beberapa tahanan politik yang baru-baru ini dibebaskan.

Di antara para kritikus pemerintah yang akan ditemui Carter adalah blogger terkenal Yoani Sanchez. Sanchez mengumumkan pertemuan tersebut melalui Twitter, dengan mengatakan berterima kasih kepada Carter sebelumnya atas kehormatan tersebut.

Pada hari yang sama, Carter juga bertemu dengan Presiden Raul Castro. Rincian pembicaraan mereka tidak diungkapkan

Carter, yang sedang melakukan kunjungan pribadi selama tiga hari di Kuba, mengatakan sasarannya adalah membantu meningkatkan hubungan antara Amerka Serikat dan Kuba. Ia mengatakan kepada wartawan di Havana, Selasa, kunjungannya tidak bermaksud untuk memperoleh pembebasan Alan Gross, seorang kontraktor Amerika yang dipenjarakan baru-baru ini atas kejahatan terhadap negara. Tapi, Carter mengakui ia mengatakan ia telah berbicara dengan para pejabat Kuba mengenai kasus Gross.

Gross mulai menjalani hukuman 15 tahun penjara bulan ini. setelah terbukti bersalah menyelundupkan perlengkapan komunikasi ke Kuba. Kontraktor itu telah mengatakan ia hanya berusaha meningkatkan kemudahan mengakses internet bagi masyarakat Yahudi yang merupakan minoritas di Kuba. Kasus Gross telah menghambat kemajuan dalam hubungan antara kedua negara yang sudah lama bermusuhan secara ideogis ini.

XS
SM
MD
LG