Tautan-tautan Akses

Mantan Kanselir Jerman Raih Penghargaan UNHCR


Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara saat berbicara tentang "masalah menantang zaman kita" di Berlin, Jerman 7 Juni 2022. (Foto: REUTERS/Annegret Hilse)
Mantan Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara saat berbicara tentang "masalah menantang zaman kita" di Berlin, Jerman 7 Juni 2022. (Foto: REUTERS/Annegret Hilse)

Badan PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) mengatakan, Selasa (4/10), pihaknya memberi penghargaan tertinggi kepada mantan Kanselir Jerman Angela Merkel atas upayanya menampung lebih dari 1 juta pengungsi -- kebanyakan dari Suriah -- di Jerman, meskipun menghadapi kritikan di dalam maupun di luar negeri.

Matthew Saltmarsh, juru bicara UNHCR, mengatakan, Merkel telah dipilih sebagai penerima terbaru untuk penghargaan Nansen, yang diberikan setiap tahun oleh badan PBB yang berbasis di Jenewa itu.

“Di bawah kepemimpinan Kanselir Merkel saat itu, Jerman menampung lebih dari 1,2 juta pengungsi dan pencari suaka pada tahun 2015 dan 2016, yang, seperti yang Anda ingat, adalah puncak konflik di Suriah, dan ada kekerasan mematikan di bagian-bagian lain di dunia,'' kata Saltmarsh kepada wartawan. “Merkel membantu menyoroti penderitaan para pengungsi secara global.”

Kanselir Jerman Angela Merkel memegang karangan bunga dari Wakil Rektor dan Menteri Keuangan Olaf, Scholz sebelum rapat kabinet di kanselir di Berlin, 24 November 2021. (Foto: AP)
Kanselir Jerman Angela Merkel memegang karangan bunga dari Wakil Rektor dan Menteri Keuangan Olaf, Scholz sebelum rapat kabinet di kanselir di Berlin, 24 November 2021. (Foto: AP)

Keputusan Merkel membiarkan masuk begitu banyak migran mendorong popularitas partai sayap kanan, Alternatif untuk Jerman, dan memicu protes dari kelompok minoritas vokal. Ia juga dikecam oleh beberapa pemerintah karena terlalu ramah terhadap pengungsi, sewaktu beberapa negara mitra Uni Eropa menutup perbatasan mereka bagi para pengungsi dan pencari suaka.

Penghargaan ini termasuk hadiah $150.000. Merkel diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Jenewa Senin depan untuk menerima penghargaan itu, kata Saltmarsh. Empat pemenang regional juga diumumkan pada kesempatan itu.

Penghargaan Nansen dari UNHCR didedikasikan untuk menghormati individu, kelompok atau organisasi yang melakukan tindakan luar biasa dalam melindungi pengungsi, orang terlantar dan orang tanpa kewarganegaraan, kata badan tersebut.

Lebih 60 pemenang telah menerima penghargaan yang diciptakan pada tahun 1954 untuk menghormati Fridtjof Nansen, ilmuwan Norwegia, penjelajah dan diplomat yang merupakan komisioner pertama untuk urusan pengungsi di Liga Bangsa-Bangsa -- pendahulu PBB.

Penerima pada tahun 2021 adalah Asosiasi Pembangunan Kemanusiaan Jeel Albena di Yaman, atas dukungannya bagi pengungsi Yaman. [ab/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG