Ketua Majelis Rendah Inggris, John Bercow mengatakan, ia "menentang keras" rencana Presiden AS Donald Trump berpidato di Majelis Rendah dalam kunjungannya ke Inggris tahun ini.
Bercow mengatakan hari Senin (6/2), mengucapkan pidato di Majelis Rendah "bukan suatu hak otomatis, tetapi suatu kehormatan yang diperoleh dengan wajar".
Ia mengatakan, ia menentang undangan untuk Trump bahkan sebelum Trump melarang sementara migran dari tujuh negara mayoritas Muslim masuk ke Amerika Serikat.
“Saya semakin kuat menentang kunjungan Trump setelah larangan itu diberlakukan,” katanya.
Menurut Bercow, walaupun Inggris menghargai hubungannya dengan Amerika, “tentangan kami terhadap rasialisme dan seksisme dan dukungan kami terhadap kesetaraan di depan hukum dan kebebasan lembaga hukum menjadi pertimbangan yang luar biasa penting”.
Ketua Majelis Rendah termasuk seorang di antara beberapa yang persetujuannya diperlukan bagi seseorang yang hendak mengucapkan pidato di Majelis Rendah.
Menurut rencana Trump akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris namun belum dijadwalkan berpidato di Majelis Rendah.
Lebih dari 1,8 juta warga Inggris telah menandatangani petisi meminta kepada para menteri untuk membatalkan kunjungan Trump itu. Namun, ada petisi tandingan mendukung kunjungan Trump yang jumlahnya terus bertambah dan sudah mencapai seperempat juta orang.
Majelis Rendah akan membicarakan rencana kunjungan itu bulan ini. Bercow mengatakan, keputusannya berada di luar wewenangnya. [my/al]
