Tautan-tautan Akses

Lockheed Martin Raih Kontrak $1,2 Milyar untuk Upgrade F-16 Korea Selatan


Pesawat tempur F-16 yang disebut Fighting Falcon, produksi perusahaan General Dynamics (foto: ilustrasi).
Pesawat tempur F-16 yang disebut Fighting Falcon, produksi perusahaan General Dynamics (foto: ilustrasi).

Perusahaan Amerika Lockheed Martin telah mendapat kontrak 1,2 milyar dolar untuk meng-upgrade 170 pesawat tempur Korea Selatan dari jenis F-16, kata juru bicara Departemen Pertahanan AS.

Pelaksanaan kontrak itu, yang diberikan akhir minggu lalu, akan dilaksanakan di pabrik pesawat itu di Forth Worth, Texas dan akan selesai tahun 2025.

Angkatan Udara Korea Selatan punya 170 pesawat tempur F-16 yang disebut Fighting Falcon, yang dibeli dari Amerika tahun 1986. Empat tahun yang lalu perusahaan gabungan Inggris-Amerika BAe system telah mendapat kontrak bernilai 1, 2 milyar dollar untuk mengupgrade 134 pesawat F-16 itu dengan peralatan tempur elektronik terbaru.

Kata pengumuman departemen pertahanan Amerika, dua pesawat tempur pertama yang akan diupgrade itu telah tiba di bandara Forth Worth. Kedua pesawat itu sedianya akan digunakan sebagai prototip dan pesawat percobaan. Tapi kontrak itu kemudian dibatalkan oleh pemerintah Korea Selatan setelah ongkos perbaikan dan upgrade-nya melonjak dengan 730 juta dolar.

Pada akhir tahun lalu, Korea Selatan mengadakan kontrak dengan Lockheed Martin untuk memperbaharui armada tempurnya itu. Kendati tidak dijelaskan apa saja yang akan diperbaharui atau ditambahkan pada pesawat tempur F-16 itu, kemungkinan syarat-syaratnya akan sama dengan kontrak terdahulu yang dibatalkan tadi.

Kata Jane’s Defence Weekly, salah satu kemungkinannya adalah pemasangan sistem radar canggih yang disebut active electronically scanned array radar yang akan disuplai oleh perusahaan Northrop Grumman, yang telah lama menjadi mitra bisnis Lockheed Martin. [ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG